Penerima vaksin lengkap mencapai 44,1 juta warga Indonesia

id Vaksin COVID-19,Vaksin lengkap,Update vaksin

Penerima vaksin lengkap mencapai 44,1 juta warga Indonesia

Petugas menyuntik vaksin ke seorang pelajar di dermaga Kota Jayapura, Papua, Senin (13/9/2021). TNI Angkatan Laut bersama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menggelar vaksinasi dengan target 10 ribu perhari. ANTARA FOTO/Indrayadi TH/pras.

Jakarta (ANTARA) - Jumlah warga Indonesia yang telah dua kali mendapat suntikan vaksin COVID-19 atau sudah menjalani vaksinasi lengkap sebanyak 44,1 juta lebih, menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada Jumat pukul 12.00 WIB.

Data Satuan Tugas yang diterima di Jakarta, Jumat, menunjukkan jumlah penduduk yang telah selesai menjalani vaksinasi COVID-19 bertambah 639.744 orang menjadi seluruhnya 44.124.715 orang.

Sementara itu, jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin pada hari ini (17/9) tercatat bertambah 1.264.001 orang menjadi total 77.417.488 orang.

Adapun, untuk suntikan ketiga (booster) bagi tenaga kesehatan bertambah 15.364 orang, menjadi 834.538 orang.
 

Pemerintah berencana melakukan vaksinasi COVID-19 pada 208.265.720 juta warga guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.

Saat ini jumlah warga yang mendapat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 baru 37,17 persen dari total sasaran dan warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi baru mencapai 21,18 persen dari seluruh target vaksinasi.

Pemerintah berupaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 dengan menyediakan lebih banyak fasilitas pelayanan vaksinasi, termasuk di antaranya menyediakan pelayanan vaksinasi keliling, fasilitas lantatur vaksinasi, dan fasilitas pelayanan vaksinasi terapung.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan terus mengupayakan akselerasi vaksinasi baik dalam hal distribusi maupun pelaksanaannya untuk mengantisipasi penularan COVID-19.

Menurut dia, target penerima vaksinasi juga telah diperluas dengan mencakup anak usia di atas 12 tahun dan ibu hamil.

Ia sudah melakukan peninjauan langsung di sejumlah sentra vaksinasi di Indonesia untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi terselenggara dengan baik dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.*
 

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024