Bupati Sleman: Penyelenggaraan seleksi CASN menerapkan prokes ketat

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan penyelenggaraan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 di daerah itu di Gelanggang Olahraga Among Rogo Yogyakarta, Sabtu, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar tidak terjadi penularan COVID-19.

"Jangan sampai pelaksanaan seleksi ini justru dapat menimbulkan klaster baru penyebaran COVID-19," katanya di Sleman, Sabtu saat meninjau pelaksanaan seleksi CASN 2021 di tempat itu.

Ia mengatakan penyelenggaraan CASN Kabupaten Sleman pada hari ketiga ini sempat terkendala gangguan server, namun dapat diselesaikan sehingga kegiatan dapat dilanjutkan.

"Penyelenggaraan CASN Kabupaten Sleman sempat terkendala server namun dapat diselesaikan dan dilanjutkan, kami harap hal tersebut tidak mengganggu kesiapan dari para peserta sehingga dapat mengikuti seleksi dengan baik," katanya.

Kustini mengatakan seleksi CASN Kabupaten Sleman diikuti 2.929 peserta yang kemudian dibagi menjadi tiga hari penyelenggaraan.

"Ada sebanyak 2.929 peserta yang mengikuti seleksi CASN Kabupaten Sleman. Kegiatan diselenggarakan tiga hari tentunya dengan penerapan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang diberlakukan," katanya.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sleman Priyo Handoyo mengatakan bahwa pada hari pertama penyelenggaraan seleksi CASN, dibagi menjadi tiga gelombang, sedangkan hari kedua dibagi menjadi dua gelombang dan hari ketiga dibagi menjadi tiga gelombang.

"Setiap gelombang terdiri dari kurang lebih 350 peserta seleksi dengan durasi tes SKD selama 100 menit," katanya.

Priyo menjelaskan dari seluruh peserta seleksi, 2.784 peserta mengikuti seleksi di GOR Among Rogo, sedangkan sisanya yaitu 145 peserta mengikuti seleksi di titik lokasi yang dipilih oleh pesertanya.

"Seleksi juga dapat diikuti bagi yang peserta yang terkonfirmasi positif COVID-19 yaitu pada 10 Oktober bertempat di GOR Among Rogo, informasi sementara ada enam peserta yang terkonfirmasi poistif COVID-19," katanya.