Kabupaten Bantul kirim 44 atlet dan pelatih perkuat Kontingen DIY pada PON Papua

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengirimkan sebanyak 44 orang atlet dan pelatih untuk memperkuat Kontingen DIY yang akan berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada Oktober 2021.

"Jumlah atlet PON dari DIY 130 orang, dan pelatih 54 orang. Dari jumlah tersebut 44 orang di antaranya dari Bantul terdiri 33 atlet dan 11 pelatih, yang terbagi dalam 11 cabang olahraga," kata Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bantul, Supriyanto Widodo di sela pelepasan atlet PON XX di Bangsal Rumah Dinas Bupati Bantul, Selasa.

Menurut dia, 11 cabang olahraga yang diikuti atlet dari Bantul mewakili Kontingen DIY tersebut di antaranya olahraga panahan, pencak silat, terbang layang, balap motor, aeromodeling, binaraga, panjat tebing, polo air, rugby, dan taekwondo.

"Panahan 11 atlet dan tiga pelatih, pencak silat lima atlet, terbang layang empat atlet lima pelatih, balap motor satu atlet, aerosport satu pelatih, binaraga satu atlet, panjat tebing satu atlet, polo air satu pelatih, rugby delapan orang, taekwondo satu orang, dan perairan terbuka satu atlet," katanya.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam pengarahannya mengatakan, bahwa pesta olahraga nasional PON merupakan satu event yang sangat penting bagi daerah di Indonesia, untuk menunjukkan hasil pembinaan bidang olahraga di daerahnya masing-masing, termasuk DIY.

"Dan Kabupaten Bantul termasuk kabupaten yang diandalkan dapat melambungkan nama DIY di ajang olahraga nasional itu, oleh karena itu saya berpesan kepada para atlet khususnya untuk senantiasa menyiapkan dirinya baik fisik, psikis maupun keterampilan," katanya.

Dengan demikian, kata Bupati, agar para atlet bisa bertanding secara maksimal di pesta olahraga nasional tersebut, apalagi ini menjadi sebuah kehormatan sekaligus tantangan bagi Kabupaten Bantul yang terpilih menjadi peserta di dalam PON XX mewakili DIY.

"Ini satu kehormatan karena memang tidak semua orang, hanya sedikit orang yang punya kesempatan berprestasi pada pesta olahraga nasional, dan orang-orang terpilih ini diharapkan dan didoakan seluruh warga DIY, khususnya Bantul agar dapat meraih prestasi yang maksimal," katanya.

Bupati juga berpesan agar atlet PON dari Bantul dapat melindungi diri dan menjaga kesehatan, meningkatkan kemampuan baik fisik maupun psikis, serta teknik agar para atlet dapat berprestasi dan membanggakan seluruh warga Bantul.

"Kepada KONI teruslah perbaiki manajamen olahraga, pembinaan atlet di Bantul, karena KONI ditunjuk oleh pemerintah sebagai institusi yang bertanggung jawab untuk memajukan olahraga dan prestasi olahraga di Tanah Air kita khususnya di Bantul," katanya.