Kasus COVID-19 di Bantul bertambah 18 orang

id RS COVID-19 Bantul

Kasus COVID-19 di Bantul bertambah 18 orang

Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bantul di Bambanglipuro, Bantul, DIY. ANTARA/Hery Sidik

Bantul (ANTARA) - Kasus konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari terakhir bertambah 18 orang, sementara pasien konfirmasi yang dinyatakan sembuh berjumlah 43 orang.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, Kamis, dengan perkembangan kasus dalam 24 jam itu, maka total kasus positif di Bantul secara kumulatif menjadi 56.491 orang, dengan angka kesembuhan berjumlah 54.492 orang.

Kemudian untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia tidak ada penambahan kasus pada Kamis, sehingga jumlah kasus kematian akibat virus corona di Bantul masih tercatat 1.539 orang.

Dengan demikian, jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi ataupun perawatan di rumah sakit wilayah Bantul per hari Kamis tinggal 460 orang.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, bahwa saat ini kasus COVID-19 di Bantul telah mengalami penurunan dan melandai yang ditandai dengan mulai kosongnya selter-selter isolasi serta ruang perawatan pasien positif di rumah sakit.

"Namun saya tetap berpesan bahwa pandemi COVID-19 ini belum usai, sehingga kita harus terus disiplin menjalankan protokol kesehatan, jangan sampai abai dan lengah terhadap protokol kesehatan," katanya.

Bupati juga mengatakan, selain protokol kesehatan, langkah percepatan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat yang saat ini digencarkan pemerintah bersama TNI Polri juga merupakan strategi untuk mengatasi pandemi dan mencegah penularan COVID-19.

"Untuk mencegah paparan virus ada dua hal penting yang perlu dilakukan masyarakat, yaitu pencegahan dari dalam melalui vaksinasi dan dari luar taat menggunakan masker," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024