Kulon Progo (ANTARA) - Realisasi capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta hingga hari ini mencapai 72,79 persen atau 249.449 sasaran dari total target 342.720 sasaran.
Bupati Kulon Progo Sutedjo di Kulon Progo, Senin, mengatakan capaian vaksinasi di daerah itu 72,79 persen untuk dosis pertama dan 39,70 persen dosis kedua.
"Raihan tersebut telah melampaui target vaksinasi nasional sebesar 70 persen pada akhir September ini. Pemkab Kulon Progo sendiri menargetkan bisa mencapai angka 75 persen dosis pertama dan 40 persen dosis kedua sehingga upaya percepatan di wilayah ini terus dilakukan termasuk melibatkan instansi negeri dan swasta di Kulon Progo," kata dia.
Ia mengatakan capaian vaksinasi pelajar hingga saat ini 95 persen sehingga sebagai salah satu syarat untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) telah tercapai.
Namun demikian, untuk pelaksanaannya, pihaknya tidak akan tergesa-gesa menggelar PTM.
Pemkab Kulon Progo melalui gugus tugas dan instansi terkait akan melakukan evaluasi mendalam sebelum nantinya PTM dilaksanakan sehingga sekolah tidak menjadi klaster penularan COVID-19.
"PTM tetap dilaksanakan tetapi ada evaluasi secara bertahap," kata Bupati Sutedjo.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan vaksinasi dosis ketiga yang menyasar tenaga kesehatan telah mencapai 90,70 persen atau 2.598 sasaran.
"Kami berupaya mencapai target vaksinasi yang ditetapkan pemerintah pusat dan kabupaten. Kami optimistis mencapai target tersebut sesuai target waktu yang ditetapkan," katanya.
Berita Lainnya
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib
Hati-hati, tetap tinggi risiko kesehatan akibat COVID-19, kata WHO
Sabtu, 13 Januari 2024 13:09 Wib
Masyarakat jangan egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 17:51 Wib