Yogyakarta (ANTARA) - PT Pembangkit Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta mendorong para petani dan nelayan budi daya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggunakan teknologi mesin berbasis listrik untuk meningkatkan produktivitas.
"Kami berharap semakin banyak pelaku sektor pertanian yang akan beralih ke mesin berbasis listrik," kata Humas PLN UP3 Yogyakarta Rina Wijayanti di Yogyakarta, Kamis.
Rina menuturkan penerapan mesin berbasis listrik akan didukung melalui Program Electrifying Agriculture atau listrik untuk pertanian yang tengah digencarkan PLN untuk memberikan pelayanan kelistrikan yang mudah, terjangkau, dan andal.
Program itu, lanjut dia, bertujuan membantu para petani mengembangkan usaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Kami berkomitmen memberikan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau, dan andal untuk masyarakat Indonesia, untuk sektor pertanian, perikanan, dan peternakan yang diharapkan memperkuat ketahanan pangan terutama di masa pandemi ini," kata Rina.
Hingga Agustus 2021, menurut dia, pelanggan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan yang mengikuti program electrifying agriculture mencapai 562 pelanggan dengan total daya 9,6 MVA dan pada awal September realisasi mencapai 151 pelanggan dengan daya 205,8 kVA.
"Saat ini ada 50 petani di Selopamioro (Bantul) yang memohon memakai program Electrifying Agriculture. Kami berharap akan lebih banyak petani yang mengikuti program ini," kata dia.
Para pelanggan yang telah menggunakan mesin berbasis listrik tersebar di Sleman, Bantul, dan Gunungkidul seperti penggunaan sumur bor dan pengairan sistem kabut untuk pertanian, penetasan telur, hingga kincir air untuk perikanan.
Selain menghemat biaya, Rina menuturkan para petani yang telah mengikuti program electrifying agriculture juga berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih hijau karena penggunaan listrik mengurangi emisi gas buang dan juga mengurangi polusi suara.
"Kami senang melihat keberhasilan petani dalam mengelola sawah mereka dengan memakai listrik PLN," ujar dia.
Berita Lainnya
Disnakertrans DIY sebut tingkat kepatuhan pengusaha bayar THR meningkat
Sabtu, 20 April 2024 3:25 Wib
Sultan HB X minta warga Yogyakarta jadi subjek pelestarian Sumbu Filosofi
Sabtu, 20 April 2024 3:22 Wib
Kapolresta: Kriminalitas di Yogyakarta bisa ditekan saat Lebaran
Jumat, 19 April 2024 2:38 Wib
KPU Kota Yogyakarta segera merekrut anggota PPK-PPS Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 19:06 Wib
KPU Yogyakarta melibatkan disdukcapil pastikan data pemilih Pilkada 2024
Kamis, 18 April 2024 2:09 Wib
Pj Wali Kota Yogyakarta tak temukan ASN bolos kerja pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 17:37 Wib
Yogyakarta skrining kesehatan seluruh ASN pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 14:58 Wib
WWF ke-10 bentuk "center of excellence" di DI. Yogyakarta
Rabu, 17 April 2024 6:13 Wib