Jakarta (ANTARA) - Penerima dua dosis vaksin COVID-19 di Indonesia kini telah mencapai 51.750.697 orang setelah terjadi penambahan 637.337 suntikan kedua vaksin COVID-19, menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diterima di Jakarta pada Jumat.
Terjadi pula penambahan warga yang menerima dosis pertama sebanyak 1.082.000 orang, menjadikan terakumulasi 92.161.001 orang yang sudah menerima vaksin COVID-19 tahap pertama.
Untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster, yang sampai saat ini hanya diberikan bagi tenaga kesehatan, telah dilakukan terhadap 940.475 orang setelah hari ini dilakukan vaksinasi terhadap 7.993 orang.
Dengan data tersebut tersebut maka telah dicapai 24,85 persen dari 208.265.720 penduduk Indonesia yang ditargetkan oleh pemerintah untuk mendapatkan dua kali vaksin COVID-19 demi mendapatkan kekebalan kelompok akan penyakit tersebut.
Rincian dari pencapaian sejauh ini adalah untuk tenaga kesehatan dari target 1.468.764 orang telah dilakukan vaksinasi dua kali kepada 1.837.071 orang.
Dalam kategori orang lanjut usia telah dilakukan vaksinasi dosis kedua terhadap 4.399.792 orang dari 21.553.118 orang yang ditargetkan akan mendapatkan vaksinasi COVID-19 secara lengkap.
Untuk petugas pelayan publik dari target 17.327.167 terdapat 19.013.735 orang yang sudah menerima vaksin COVID-19 secara lengkap atau dua dosis.
Bagi masyarakat rentan dan umum dari 141.211.181 orang yang ditetapkan menjadi target, sudah tercapai 23.040.028 orang yang menjalani vaksinasi kedua.
Sementara dalam kategori kelompok usia 12-17 tahun sudah tercapai 2.633.741 orang yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 dari 26.705.490 orang yang menjadi target program vaksin nasional.*
Berita Lainnya
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib
Hati-hati, tetap tinggi risiko kesehatan akibat COVID-19, kata WHO
Sabtu, 13 Januari 2024 13:09 Wib
Masyarakat jangan egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 17:51 Wib