Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengapresiasi banyak pihak yang bahu-membahu membantu percepatan capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah itu dengan menyelenggarakan vaksinasi massal.
"Kami sadar tanpa dukungan dari elemen masyarakat seperti ini, vaksinasi COVID-19 tidak akan berjalan cepat dengan hanya mengandalkan pemerintah saja," katanya saat meninjau vaksinasi massal di Gereja Santo Yohanes Rasul Somohitan, Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu.
Bekerja sama dengan PMI Kabupaten Sleman, pihak Gereja Santo Yohanes Rasul Somohitan melakukan vaksinasi dengan 1.500 dosis bagi masyarakat umum, menggunakan vaksin Sinovac.
Ia mengatakan vaksinasi di Kabupaten Sleman dengan dosis pertama mencapai 76 persen dan dosis kedua 44 persen.
"Sedangkan vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan dan pelayanan umum telah mencapai 90 persen," katanya.
Ia mengharapkan pada Oktober ini vaksinasi COVID-19 di wilayah Sleman bisa mencapai 80 persen.
"Capaian target vaksinasi tersebut sangat berdampak kepada penurunan status PPKM di wilayah Sleman khususnya," katanya.
Ia mengatakan meskipun capaian vaksinasi di Sleman terus meningkat sesuai dengan target, upaya lain juga masih harus terus dilakukan seperti tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Meskipun angka capaian vaksinasi di Sleman sudah tinggi dan level PPKM sudah turun, kami mengimbau masyarakat untuk tetap taat dan disiplin protokol kesehatan, jangan pernah lengah," katanya.
Wabup Sleman apresiasi banyak pihak membantu percepatan vaksinasi
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa meninjau vaksinasi massal di Gereja St Yohanes Rasul Somohitan Girikerto, Turi, Sleman, Sabtu (2/10/2021). ANTARA/HO-Pemkab Sleman
