Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di daerah itu pada Selasa (5/10) bertambah 50 orang, sehingga totalnya menjadi 155.097 pasien.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih di Yogyakarta, Selasa, mengatakan, berdasarkan wilayah domisili, 50 pasien positif COVID-19 itu paling banyak berasal dari Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman, yakni masing-masing mencapai 50 orang, Kabupaten Gunung Kidul delapan orang, Kabupaten Kulon Progo tujuh orang, dan Kota Yogyakarta tiga orang.
Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, 35 pasien hasil penelusuran kontak kasus positif, 12 periksa mandiri, serta tiga orang belum ada keterangan.
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 114 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 148.708 orang.
Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 114 pasien sembuh itu terdiri atas 11 orang asal Kota Yogyakarta, 52 orang asal Kabupaten Bantul, 17 orang asal Gunung Kidul, tiga orang asal Kulon Progo, serta 31 orang asal Kabupaten Sleman.
Selain itu, Berty juga mencatat tambahan jumlah kasus meninggal dunia dua kasus, sehingga totalnya menjadi 5.207 orang.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif COVID-19 di DIY hingga Selasa tercatat 86.837 orang, sedangkan jumlah sampel yang diperiksa bertambah 7.813 sampel, sehingga totalnya menjadi 936.463 sampel.
Total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 229 unit, saat ini terpakai 59 unit atau angka keterisian tempat tidur (BOR) 25,76 persen, sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.591 telah terpakai 269 unit atau angka BOR 16,90 persen.
