Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajak camat maupun lurah atau kepala desa dan jajarannya untuk melakukan pemantauan terhadap sekolah di wilayahnya terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) pada masa PPKM Level 3.
"Kita mengimbau dan mengajak para camat, para lurah untuk melakukan monitoring langsung kepada sekolah-sekolah kita di lingkungan kelurahan-kelurahan kaitannya dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka," kata Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo di Bantul, Senin.
Pemantauan terhadap sekolah yang sudah melaksanakan PTM secara terbatas itu guna memastikan penerapan protokol kesehatan untuk keselamatan para siswa dan guru agar tidak ada penularan kasus COVID-19 di lingkungan lembaga pendidikan.
"Dan kita pemerintah kabupaten bersama dinas terkait terus melakukan koordinasi kaitan dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka," kata Wakil Bupati yang juga Ketua Harian Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul itu.
Dia mengatakan, pengawasan tersebut perlu dilakukan karena minggu lalu pernah ada kejadian adanya satu siswa di salah satu sekolah di Bantul terkonfirmasi positif COVID-19, dan bahkan diantar orang tuanya yang juga terkonfirmasi positif, sehingga langsung dilakukan penghentian kegiatan PTM di sekolah itu.
"Memang ada satu sekolahan yang salah satu muridnya kena COVID-19 karena diantar oleh orang tuanya dan kebetulan orang tuanya juga kena, langkah yang diambil, sekolah itu kemudian distop sementara untuk tidak boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka," katanya.
Pemkab juga mengharapkan, agar sekolah memastikan kesiapan dalam melaksanakan PTM, baik sarana pendukung penerapan protokol kesehatan dan juga cakupan vaksinasi di lingkungan sekolah yang sudah memenuhi persyaratan mengadakan tatap muka.
"Dan dari awal untuk pembelajaran tatap muka ini kita sudah melakukan rapat koordinasi yang langsung dipimpin Bupati untuk menyampaikan kepada seluruh kepala sekolah melalui Dinas Pendidikan, terkait dengan pembelajaran tatap muka," katanya.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, total kasus positif per Minggu (10/10) sebanyak 56.798 orang, dengan angka kesembuhan 55.061 orang, sedangkan kasus meninggal 1.560 orang, sehingga pasien yang masih isolasi di Bantul tinggal 177 orang.
Berita Lainnya
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib
Bawaslu Bantul sebut keberadaan pengawas makin kuat dari sisi kewenangan
Rabu, 17 April 2024 10:17 Wib
Bupati Bantul mengajak momentum Syawal untuk tingkatkan pelayanan masyarakat
Selasa, 16 April 2024 21:22 Wib
Pendapatan pariwisata Bantul selama libur Lebaran capai Rp1,4 miliar
Selasa, 16 April 2024 15:47 Wib