Kota Yogyakarta buka layanan fasilitasi pembuatan NIB untuk UMKM di mal

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Garda Transfumi akan membuka layanan di pusat perbelanjaan untuk memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah di kota tersebut membuat nomor induk berusaha.

“Kami akan ‘standby’ di salah satu pusat perbelanjaan dalam pekan ini untuk membantu pembuatan nomor induk berusaha (NIB) bersamaan dengan penyelenggaraan pameran Sekati ing Mal,” kata Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, fasilitasi bantuan pembuatan NIB tersebut akan dilayani di Lippo Mal Yogyakarta yang juga akan digunakan sebagai satu dari tiga tempat penyelenggaraan pameran Sekati ing Mal pada 13-18 Oktober.

Tri Karyadi memastikan, fasilitasi pelayanan akan dilakukan hingga tuntas atau pelaku UMKM tersebut memiliki NIB dan pelayanan diberikan secara gratis.

“Kalau di tengah proses pengajuan NIB ada kendala atau masalah, maka kami pun siap mendampingi. Yang pasti didampingi sampai pelaku UMKM mendapat NIB,” katanya.

Berdasarkan data di Kota Yogyakarta terdapat sekitar 22.000 pelaku UMKM namun baru sekitar separuhnya yang sudah memiliki kelengkapan legalitas berupa NIB.

Salah satu kesulitan yang dihadapi untuk mendorong pelaku UMKM mengurus NIB adalah ketidaktahuan atau kurangnya pemahaman pelaku usaha mengenai pentingnya NIB.

“Perlu edukasi yang lebih gencar lagi mengenai fungsi NIB. Banyak yang belum pahan, jadi belum mengurus. Padahal mengajukannya mudah dan bisa online,” katanya.

Syarat untuk mengajukan NIB adalah memiliki KTP dan memiliki usaha, tetapi banyak pelaku usaha yang kesulitan mengisi data teknis usaha seperti kapasitas produksi dan penjualan.

Sedangakan dengan memiliki NIB, pelaku usaha di Kota Yogyakarta memperoleh kesempatan yang lebih luas untuk mengakses bantuan atau fasilitasi dari pemerintah, salah satunya bantuan produktif UMKM.