Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo menyambut baik rencana aturan suporter sepak bola diizinkan menonton pertandingan secara langsung di stadion pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk pengendalian COVID-19.
"Kabar penonton boleh masuk stadion menjadi angin segar bagi suporter yang selama ini tidak bisa menonton secara langsung di stadion. Sepertinya mulai ada kebijakan itu (nonton di stadion). Itu kabar bagus bagi suporter terutama Sleman Fans," kata Kustini di Sleman, Rabu.
Menurut dia, kebijakan penonton sepak bola diperbolehkan masuk stadion masih menunggu aturan dari pemerintah pusat.
Aturan tersebut tentunya akan diberikan dengan mempertimbangkan perkembangan kasus COVID-19 di masing-masing daerah.
"Yang pasti kita tunggu dulu. Karena pasti ada penyesuaian daerah mana saja yang diijinkan. Yang pasti saya sendiri juga tidak sabar untuk nonton di stadion," katanya.
Ia mengatakan, jika nanti di Sleman juga termasuk wilayah yang diizinkan, pihaknya tetap akan menyiapkan sejumlah prosedur terkait. Terutama untuk memastikan keamanaan dalam pertandingan dan juga keamanan suporter dari aspek kesehatan.
"Yang pasti pelonggaran itu harus dibarengi dengan ketaatan prokes dari pihak pelaksana. Dan kita lakukan monitor agar tidak timbul klaster. Apa pemain dan suporternya harus ditest swab, jumlah suporter apa dibatasi seperti PON di Papua. Kita akan tunggu aturan dan teknis resminya," katanya.
Sebelumnya Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Panjaitan memberikan lampu hijau laga sepakbola disaksikan penonton lagi di stadion.
Luhut menilai kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia sudah membaik. Maka dari itu, pemerintah pun sudah membuka ajang-ajang olahraga bisa disaksikan penonton lagi, termasuk sepak bola.
Berita Lainnya
Sleman menyalurkan bantuan Rp18,2 miliar untuk penanggulangan kemiskinan
Kamis, 28 Maret 2024 18:12 Wib
Pemkab Sleman lakukan tera ulang timbangan zakat di masjid-masjid
Kamis, 28 Maret 2024 14:05 Wib
Sleman gandeng pelaku UMKM gelar Pasar Takjil Kaliurang #3
Kamis, 28 Maret 2024 12:05 Wib
Kelompok Tani Sleman lestarikan tradisi "wiwitan" jelang panen
Rabu, 27 Maret 2024 22:34 Wib
Pemkab Sleman menyerahkan 20 kendaraan operasional PLKB
Rabu, 27 Maret 2024 20:23 Wib
Bupati Sleman sebut setiap orang berhak mendapatkan akses terhadap keadilan
Rabu, 27 Maret 2024 18:28 Wib
Dinkes Sleman mengoptimalkan kader jumantik cegah kasus DBD
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
Sleman memberikan subsidi untuk beras dan telur
Senin, 25 Maret 2024 18:19 Wib