Bantul (ANTARA) - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari terakhir bertambah 19 orang, sehingga total angka kasus terinfeksi virus corona secara komulatif hingga Rabu menjadi 56.839 orang.
Data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, di Bantul, Rabu, menyebutkan tambahan kasus baru itu dari Sewon delapan orang, Kasihan tiga orang, Pajangan tiga orang, Dlingo dua orang, kemudian dari Srandakan, Kretek dan Bambanglipuro masing-masing satu orang.
Dalam periode yang sama terdapat kasus konfirmasi COVID-19 yang pulih berjumlah delapan orang, sehingga total angka kesembuhan di Bantul mencapai 55.124 orang.
Disebutkan pula untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal pada hari ini tercatat satu orang dari Kecamatan Sewon, sehingga total kasus kematian karena corona berjumlah 1.564 orang.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi di selter dan rumah sakit wilayah Bantul per hari Rabu (13/10) tinggal 151 orang.
Kasus aktif COVID-19 tersebut tersebar di 17 kecamatan se-Bantul, dengan kecamatan terbanyak yaitu Banguntapan 25 orang, sementara terendah dari Pandak tercatat satu orang.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, sinergi dan kerja sama antara pemerintah daerah dan TNI/Polri akan terus dilakukan dengan baik dalam upaya bersama menangani pandemi COVID-19, salah satunya dengan percepatan vaksinasi.
"Sampai saat ini kita masih berjuang bagaimana pandemi di Bantul cepat selesai, dari data saat ini capaian vaksinasi di Bantul telah mencapai 75 persen, dan akan terus kita dorong dan genjot agar mencapai 90 persen di akhir Oktober ini," katanya.
Meski demikian, Pemkab tetap mengajak masyarakat memutus penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, dan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Berita Lainnya
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib
Hati-hati, tetap tinggi risiko kesehatan akibat COVID-19, kata WHO
Sabtu, 13 Januari 2024 13:09 Wib
Masyarakat jangan egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 17:51 Wib