Bantul (ANTARA) - Kodim 0729 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyalurkan bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi masyarakat terdampak pandemi COVID-19 di kabupaten itu.
"Penerima bantuam diutamakan yang sama sekali belum pernah mendapatkan bantuan. Kita bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian serta Polres untuk mendapatkan data yang valid," kata Komandan Kodim 0729 Bantul Letkol Inf Agus Indra Gunawan dalam keterangannya, di Bantul, Rabu.
Penyaluran bantuan tunai dilakukan secara bertahap dari 17 Koramil atau jajaran kecamatan dengan total sasaran mencapai 4.500 pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung dengan masing-masing menerima sebesar Rp1,2 juta per orang.
"Saya berharap dengan bantuan ini nantinya dapat digunakan sebagai tambahan modal usaha untuk meningkatkan perekonomian," kata Dandim.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengapresiasi Kodim 0729 Bantul atas terlaksananya kegiatan penyaluran bantuan tunai bagi pedagang kaki lima dan warung di wilayah Bantul itu.
Ini merupakan kegiatan positif yang perlu didukung dalam rangka percepatan pemulihan perekonomian bagi warga terdampak pandemi COVID-19.
"Penerima bantuan diharapkan dapat memanfaatkan bantuan secara bijak, dan berharap dapat meringankan beban rakyat di tengah pandemi, dan juga dapat menggerakkan roda perekonomian keluarga," katanya.
Sinergi dan kerja sama antara pemerintah daerah dan TNI/Polri akan semakin terjalin dengan baik dalam upaya bersama dalam menangani pandemi COVID-19, salah satunya dengan percepatan vaksinasi di Bantul.
"Dari data saat ini capaian vaksinasi di Bantul telah mencapai 75 persen, dan akan terus kita dorong dan genjot agar mencapai 90 persen di akhir Oktober ini," katanya.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib