Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim Sleman melampaui target

id TMMD Kodim Sleman ,TMMD sengkuyung Sleman ,TMMD ,Kodim Sleman ,Bupati Sleman ,Kabupaten Sleman ,Sleman

Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III Kodim Sleman melampaui target

Komadan Kodim (Dandim) 0732/Sleman Kolonel Inf Arief Wicaksana menyerahkan Naskah Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2021 kepada Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Aula lantai III Kantor Setda Kabupaten Sleman. Foto ANTARA/HO-Pemkab Sleman

Sleman (ANTARA) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2021 Kodim 0732/Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, di Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Seyegan, Kamis, ditutup dengan capaian melampui target.

Penutupan kegiatan yang dimulai pada 15 September 2021 tersebut ditandai dengan penyerahan Naskah Kegiatan TMMD oleh Komadan Kodim (Dandim) 0732/Sleman Kolonel Inf Arief Wicaksana kepada Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Aula Lantai III Kantor Setda Kabupaten Sleman.

"TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2021 di Kelurahan Margomulyo, khususnya di Pedukuhan Sawahan dan Gerjen berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan kegiatan fisik maupun nonfisik mencapai 100 persen bahkan 'over' prestasi," kata Dandim) 0732/Sleman.

Menurut dia, sasaran pokok dalam TMMD, yaitu pembuatan corblok jalan sepanjang 700 meter dengan tebal 10 cm. Sasaran lainnya rehabilitasi balai dusun dengan panjang 9 meter dan lebar 9 meter.

"Sasaran tambahan atau 'over' prestasi TMMD ini adalah pembuatan talud sepanjang 20 meter dengan tinggi 0,75 meter dan lebar 0,30 meter serta pembuatan gorong-gorong dengan panjang 3 meter dan lebar 0,60 meter," katanya.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan kegiatan TMMD merupakan salah satu wujud Operasi Bhakti TNI yang selama ini sangat memberikan manfaat dan sumbangsih dalam pembangunan di Kabupaten Sleman.

Menurut dia, kegiatan TMMD merupakan sarana untuk menjaga keharmonisan hubungan dan komunikasi antara jajaran TNI dengan masyarakat serta aparat Kabupaten Sleman.

"TMMD merupakan program strategis yang akan terus kita dukung karena gerakan lintas sektor antara TNI, pemerintah, dan seluruh lapisan masyarakat merupakan salah satu langkah nyata guna mengatasi berbagai permasalahan, termasuk dalam upaya mendorong masyarakat agar keluar dari kemiskinan," katanya.

Kustini menyambut baik pelaksanaan program TMMD padai masa mendatang.

"Terlebih program ini dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah dengan menggunakan sistem perencanaan yang dilaksanakan secara komprehensif dan integral, karena melibatkan semua unsur yang terkait mulai dari tingkat kelurahan dan dusun," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024