Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
Zainudin Amali menyatakan, PON Papua sukses dari sisi pelaksanaan dan prestasi dengan rekor-rekor baru.
Hingga Kamis, PON berhasil memecahkan 56 rekor baru di sejumlah cabang olahraga. Hal itu semakin menjadikan pesta olahraga terakbar di Tanah Air tersebut sukses secara prestasi.
“Di tengah hingar bingar keraguan pelaksanaan PON XX Papua terlaksana, kita akhirnya mampu menjawabnya dengan pelaksanaan PON yang berjalan aman dan lancar," kata Menpora dalam bincang daring evaluasi PON Papua oleh Media Center Jakarta
Menurut Menpora, PON XX Papua berhasil mencatat 56 rekor baru, baik rekor PON maupun rekor dunia.
Menpora melanjutkan bahwa rekor tersebut tersebut menjadikan prestasi tersendiri, terlebih pelaksanaan PON kali ini berbarengan di masa pandemi.
Keberlangsungan PON Papua hingga saat ini, kata Menpora, membantahkan keraguan dari berbagai pihak sebelumnya yang menyatakan agar pelaksanaannya diundur atau bahkan dibatalkan.
“Kenapa ini bisa jalan karena arahan jelas dan keberanian Bapak Presiden Joko Widodo. Beliau tetap menyampaikan PON harus dilaksanakan dan ini menjadi tempat kita untuk belajar melaksanakan kegiatan di tengah pandemi,” ungkapnya.
Menurut Menpora, tercatat dalam sejarah pelaksanaan PON untuk pertama kali dapat menghadirkan empat Menko (Menteri Koordinator) sekaligus untuk memastikan keberlangsungan PON.
Hal ini pun menjawab keraguan, kekhawatiran dan bahkan ketakutan yang selama ini menghantui sebelum terlaksananya PON XX Papua.
“Di kesempatan ini izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja bahu-membahu demi suksesnya pelaksanaan PON XX Papua,” katanya.
Kendati pada pelaksanaannya ada keluhan dari beberapa kontingen, namun panitia PON XX Papua cepat tanggap memperbaiki hingga akhirnya berjalan lebih baik.
Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari mengapresiasi masyarakat Papua yang selama berlangsungnya PON memberikan sambutan kepada semua tamu dengan penuh persaudaraan.
Selain PON XX Papua sukses secara prestasi, dia juga melihat PON kali ini juga mencatatkan sebagai PON Persatuan dan Kesatuan.
"Masyarakat Papua menyambut dengan keramahan dan suka cita kunjungan saudara-saudara dari kontingen daerah lain” katanya.
