Keterisian tempat tidur RS rujukan COVID-19 di Kulon Progo 02,75 persen

id Kulon Progo,COVID-19

Keterisian tempat tidur RS rujukan COVID-19 di Kulon Progo 02,75 persen

RSUD Nyi Ageng Serang Kabupaten Kulon Progo hanya merawat satu pasien COVID-19. (ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 02,75 persen, berbanding lurus dengan rendahnya penambahan kasus harian COVID-19 di wilayah ini.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Kamis, mengatakan total kapasitas tempat tidur dua rumah sakit pemerintah dan tujuh rumah sakit swasta sebanyak 121 tempat tidur.



"Posisi bangsal isolasi rumah sakit rujukan COVID-19 di Kulon Progo, yakni bangsal rumah sakit 02,75 persen, sedangkan keterisian antrean/IGD 02,75 persen. Situasi ini bisa berubah sewaktu-waktu," kata Baning.

Rincian tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan COVID-19, yakni RSUD Wates sebanyak 72 tempat tidur, dimana  tempat tidur darurat/ICU ada enam, namun tidak terpakai, dan 61 tempat tidur non-darurat hanya terisi dua pasien, sedangkan isolasi IGD lima tempat tidur tidak terpakai. Sementara RSUD Nyi Ageng Serang, dari 39 tempat tidur hanya satu tempat tidur yang terisi.

Selanjutnya, tujuh rumah sakit swasta yang menyediakan 37 tempat tidur, semua nol pasien COVID-19. Semoga kasus COVID-19 sudah tidak ada lagi," katanya.



Lebih lanjut, Baning mengatakan hari ini ada penambahan harian COVID-19 sebanyak dua kasus baru. Total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kulon Progo selama pandemi sebanyak 22.027 kasus.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, supaya tidak ada kasus COVID-19 lagi di Kulon Progo," imbaunya.