Bupati mengajak masyarakat Bantul tingkatkan kepedulian pengelolaan sampah

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat di daerahnya untuk meningkatkan kepedulian dalam pengelolaan sampah mulai dari rumah tangga guna mewujudkan Bantul Bersih Sampah 2025 yang diluncurkan pemerintah daerah setempat.

"Bahwa saat ini kita sedang menghadapi permasalahan serius, yaitu masalah sampah. Karena itu kami mengajak kepada seluruh warga Bantul untuk lebih peduli dan meningkatkan pengelolaan sampah," kata Bupati dalam keterangan resmi Pemkab di Bantul, Senin.

Bupati mengatakan, data menunjukkan bahwa potensi timbunan sampah di daerah ini sebesar 400 ton per hari, sementara kemampuan kita untuk mengolah sampah hanya 100 ton per hari.

"Permasalahan sampah sangat mendesak untuk segera kita tangani, sampah menjadi tanggung jawab kita bersama baik pemerintah kelurahan, dunia usaha, kelompok masyarakat dan tentu saja masing-masing individu," katanya.

Apalagi, kata Bupati, saat ini banyak dijumpai sampah dibuang tidak pada semestinya, misalnya di pinggir jalan, aliran sungai, saluran irigasi dan pekarangan atau lahan kosong yang terdapat di tengah permukiman penduduk.

Bahkan, kata Bupati, kondisi TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di Piyungan Bantul saat ini sudah penuh dengan sampah, sehingga hal ini dapat menimbulkan pencemaran dan gangguan kesehatan dan estetika.

"Karena itu kami mengajak kepada seluruh warga Bantul untuk lebih peduli dan meningkatkan pengelolaan sampah, dengan cara mengurangi, memilah, memanfaatkan dan mengolah sampah mulai dari rumah tangga," katanya.

Menurut Bupati, mengelola sampah adalah bagian dari ibadah, agar jangan sampai generasi saat ini mewarisi anak-anak dan cucu cucu tersayang atau generasi berikutnya dengan bumi yang sudah rusak karena sampah.

"Mari bersama-sama kita dukung dan wujudkan Bantul bersih sampah melalui kolaborasi pengelolaan sampah menuju Bantul Bersih Sampah Tahun 2025," kata Bupati Bantul.