Pemerintah memastikan World Superbike Mandalika terapkan prokes ketat

id World Superbike,mandalika,menkominfo,kominfo

Pemerintah memastikan World Superbike Mandalika terapkan prokes ketat

Airlangga: Potensi ekonomi dari Superbike Mandalika Rp500 miliar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan potensi ekonomi yang bisa dihasilkan dari satu kali perhelatan kegiatan Superbike bisa mencapai Rp500 miliar. "Potensi ekonomi dari Superbike diperkirakan Rp500 miliar. Jadi multiplier effect-nya Rp500 miliar persekali event," kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Jumat. Sebelumnya, pada Kamis (14/10) Airlangga mengunjungi lokasi Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada kesempatan itu, Airlangga terpantau mencoba lintasan sirkuit yang memiliki panjang 4,3 km dengan 17 tikungan tersebut dengan menggunakan Buggy Car. Sirkuit yang memiliki pemandangan alam perbukitan dan panorama laut biru yang spektakuler ini dibangun dengan teknologi aspal terbaru yakni Stone Mastic Asphalt (SMA), sehingga menjadi salah satu sirkuit yang digunakan pada kecepatan 330 km per jam dengan tetap memiliki tingkat keamanan tinggi bagi pembalap. "Sirkuitnya luar biasa, pemandangannya juga luar biasa, sudah dipersiapkan manajemen trafficnya. Perhelatan balapan Superbike ini diharapkan ditonton oleh 25.000 penonton,” katanya. Airlangga berharap dengan kegiatan sekelas Superbike dan nantinya MotoGP pada 2022 bisa menjadikan Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tourism, dan menjadi proyek kedua terbesar sesudah Nusa Dua. “Dalam beberapa dekade tidak ada Kawasan Ekonomi Khusus Tourism yang terintegrasi sekomplit yang ada di Mandalika. Ini bisa menjadi alternatif destinasi yang terdepan karena dilengkapi pelabuhannya juga sudah siap menampung 7 juta orang baik dari domestik maupun mancanegara," ujarnya. Sementara itu, Direktur Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer mengatakan efek pariwisata dari gelaran Superbike bisa mencapai 150 ribu penonton jika dalam kondisi normal. “Dampak lanjutan dari Superbika ini diharapkan semuanya bisa membangkitkan pariwisata. Potensi penambahan tenaga kerja akibat kegiatan di Mandalika mencapai sekitar 7.545 orang,” kata Abdulbar. Abdulbar menambahkan bahwa nantinya akan membuka digital market place untuk menjua merchandise resmi Superbike dan MotoGP yang semuanya berasal dari UMKM di Lombok. Foto udara tikungan ke 17 lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit saat matahari terbenam di KEK Mandalika, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (14/10/2021). Pembelian tiket untuk event World Superbike secara resmi dibuka pada 18 Oktober 2021 secara online maupun ofline dengan syarat sudah dua kali vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memastikan Indonesia siap menggelar World Superbike di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Nusa Tenggara Barat dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Menkominfo Johnny, melalui keterangannya pada Senin, meyakini bahwa World Superbike akan memacu pemulihan sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.

Hal ini, lanjutnya, juga menjadi bukti pada dunia bahwa Indonesia bisa menggelar ajang prestisius sekelas MotoGP.

"Indonesia siap menggelar World Superbike pada 19 November 2021 sampai dengan 20 November 2021. Ajang ini menjadi pembuktian bagi kita untuk membuktikan bahwa Indonesia bisa menggelar ajang prestisius dengan tetap menjaga penerapan protokol kesehatan dengan baik,"
kata Menkominfo.

Lebih lanjut, ia memaparkan, berbagai pembangunan infrastruktur seperti lokasi sirkuit, pelabuhan, fasilitas bandara, terminal, pelabuhan, serta tempat wisata siap menerima kunjungan wisatawan dengan mengedepankan standar CHSE (bersih, sehat, aman dan kelestarian lingkungan).

"Infrastruktur sirkuit juga sudah siap 100 persen dan saat ini tengah fokus ke penyelesaian fasilitas pendukung sirkuit, seperti Pit Building, Paddock, fasilitas kesehatan, dan Race Control Building. Pembangunan fasilitas pendukung ditargetkan rampung akhir Oktober 2021," ujarnya.

Tidak hanya pembangunan fisik, Menteri Johnny menyebut pemerintah juga mengedepankan unsur estetika.

Pagelaran tersebut juga menyuguhkan pemandangan alam perbukitan dan panorama laut biru yang akan menjadi daya tarik bagi peserta dan pengunjung. Sirkuit internasional yang representatif untuk ajang internasional ini akan mendorong Indonesia di mata dunia.

Menkominfo juga menekankan, berbagai strategi di sektor pariwisata pun telah dan terus digencarkan untuk mencegah potensi penularan COVID-19. Hal itu dilakukan, di antaranya dengan percepatan vaksinasi dan pembentukan Satgas COVID-19 di tiap area.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI per 17 Oktober 2021, cakupan vaksinasi di NTB khususnya Kab. Lombok Tengah yang menjadi tuan rumah World Superbike telah mencapai 66,77 persen untuk dosis pertama dan 14,71 persen untuk dosis kedua. Artinya, tak lama lagi target menuju 70 persen, atau kekebalan kelompok dapat tercapai.

Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan beragam pelatihan kepada pelaku usaha wisata di Mandalika dan sekitarnya.

Hal ini juga diiringi dengan pengawalan dan bimbingan kurasi terhadap produk ekonomi kreatif yang dapat mendukung pelaksanaan World Superbike.
 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024