BEI membantu lima mobil vaksinasi ke Kota Yogyakarta

id mobil vaksinasi,bantuan,BEI,Pemkot Yogyakarta

BEI membantu lima mobil vaksinasi ke Kota Yogyakarta

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti memperlihatkan mobil vaksinasi bantuan dari BEI, Kamis (21/10/2021) (ANTARA/Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membantu lima mobil vaksinasi kepada Pemerintah Kota Yogyakarta guna mendukung penuntasan vaksinasi COVID-19 masyarakat setempat.

"Mobil vaksinasi ini diharapkan dapat membantu penuntasan vaksinasi di Kota Yogyakarta karena mobil bisa dioperasionalkan untuk menjangkau masyarakat yang masih kesulitan mengakses vaksin," kata Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi di sela penyerahan bantuan di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, percepatan vaksinasi dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah.

"Dengan mobil vaksinasi, maka tenaga medis bisa datang lebih dekat ke masyarakat yang membutuhkan vaksinasi. Akan lebih memudahkan masyarakat menerima vaksinasi," katanya.

Bantuan mobil vaksinasi tersebut juga merupakan bagian dari CSR HUT ke-44 pasar modal.

Selain mobil vaksinasi, juga diserahkan bantuan berupa 10.000 unit tes cepat antigen senilai Rp175 juta dan satu unit konsentrator oksigen senilai Rp15 juta.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan keberadaan mobil vaksinasi dibutuhkan untuk menuntaskan vaksinasi di Kota Yogyakarta, termasuk vaksinasi dosis dua.

"Kota Yogyakarta sudah mendeklarasikan tuntas vaksinasi pada 7 Oktober. Sekarang, kami fokus untuk menyisir warga yang menjadi penyintas dan juga mengalami komorbid untuk vaksinasi sekaligus menuntaskan vaksinasi dosis dua," katanya.

Berdasarkan data, Kota Yogyakarta sudah melakukan vaksinasi kepada 650.000 orang untuk dosis pertama dan 496.000 di antaranya sudah menyelesaikan vaksinasi dosis kedua.

"Kami tidak hanya melakukan vaksinasi untuk warga dengan NIK Kota Yogyakarta saja, tetapi semua warga yang berdomisili atau bekerja di Kota Yogyakarta. Semua kami vaksin," katanya.

Selain membantu menuntaskan vaksinasi dosis kedua, mobil vaksinasi tersebut juga dioperasionalkan untuk memberikan kemudahan akses bagi warga lansia dan difabel yang sebelumnya sulit mengakses layanan vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyaarta Emma Rahmi Aryani mengatakan mobil vaksinasi tersebut sudah dioperasionalkan ke beberapa wilayah sesuai permintaan masyarakat.

"Meski sudah tuntas vaksin, namun kami tetap melakukan penyisiran untuk mengantisipasi jika masih ada warga yang belum vaksinasi. Tetapi, sudah sangat sulit mencari warga yang belum vaksinasi," katanya.

Beberapa wilayah yang dinilai menyisakan warga belum vaksin lebih banyak dibandingkan dengan kecamatan lain, di antaranya Umbulharjo, Tegalrejo, dan Mantrijeron.

"Dari hasil penyisiran itu, akan dikumpulkan di wilayah dan mobil vaksin bergerak kesana untuk melakukan vaksinasi. Tetapi jumlahnya sudah tidak terlalu banyak," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024