Sumur bor untuk warga Kiworo Merauke

id Satgas Pamrahwan Yonif 315,Kodam XVII/Cenderawasih,Dansatgas Pamrahwan Yonif 315 Letkol Suryanto,Air bersih, sumur bor,W

Sumur bor untuk warga Kiworo Merauke

Personel Satgas Pamrahwan Yonif 315/Garuda bersama warga Kiworo Kabupaten Merauke membuat sumur bor untuk kebutuhan air bersih dialirkan ke rumah masyarakat. (ANTARA/HO-Pendam XVII)

Merauke, Papua (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Yonif 315/Garuda membuatkan sumur bor air bersih untuk kebutuhan warga Kampung Kiworo Distrik Kimaan Kabupaten Merauke, Papua.

Komandan Satgas Parahwan Yonif 315/Garuda Letkol Inf Suryanto SAP dalam keterangan diterima ANTARA, Senin mengatakan, pembuatan sumur bor untuk dialirkan ke rumah warga itu dipimpin Danpos Letda Inf Adnan guna menjawab kebutuhan masyarakat Kampung Kiworo Distrik Kimaam Merauke.

"Warga Kampung Kiworo sangat membutuhkan air bersih untuk mandi, mencuci, dan memasak serta untuk air minum," ungkap Letkol Suryanto.

Diakui Dansatgas, pada saat musim kemarau air bersih sangat sulit karena hanya mengandalkan dari air hujan dan mengambil air dari bekas galian material yang ada di sekitar Bandara Kimaam dan hal Ini sudah berlangsung dari tahun ke tahun.

Setelah melihat kondisi Kampung Kiworo, menurut Dansatgas, maka Pos Kimaam Satgas Pamrahwan Yonif 315/Garuda berupaya untuk mengatasi kesulitan masyarakat dalam memenuhi kesulitan pengadaan air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari warga.

"Saya telah memberikan arahan, untuk pos-pos jajaran yang terdapat masyarakat di sekitar posnya, apabila ada kesulitan masyarakat, maka sebisa mungkin untuk membantu mengatasi agar masyarakat benar-benar merasakan keberadaan satgas TNI," pesan Dansatgas.

Sementara itu, Danpos Kimaam Letda Inf Adnan mengakui, pembuatan sumur bor diawali dari kesepakatan warga untuk membuat sumur bor di kampung.

Kemudian Danpos berkoordinasi dan mencari tenaga atau tukang sumur bor yang berpengalaman.

"Setelah mendapatkan tukang sumur, kemudian dalam yang tidak lama dilakukan pengerjaan pengeboran secara swadaya oleh masyarakat. Pengerjaan dilaksanakan selama dua hari, dan sumur sudah selesai, bahkan air sudah dapat dialirkan menggunakan jetpump ke rumah-rumah warga kampung," kata Danpos.

Danpos Kimaam Letda Adnan berharap, semoga ke depannya, tidak ada lagi masalah atau kesulitan untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat.