Sleman (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan bahwa hingga pekan terakhir Oktober 2021, capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah itu sudah mencapai target, yakni sekitar 80 persen.
"Sebelumnya kami menargetkan vaksinasi COVID-19 di Sleman mencapai 80 persen pada Oktober, dan pada pekan terakhir ini target tersebut telah terpenuhi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama di Sleman, Selasa.
Menurut dia, capaian vaksinasi di Sleman untuk dosis pertama mencapai 85,5 persen, dosis kedua 65,5 persen dan dosis ketiga untuk tenaga kesehatan mencapai 104,8 persen.
"Dari jumlah tersebut, tercatat vaksinasi COVID-19 bagi lansia telah mencapai 70,3 persen," katanya.
Sebelumnya Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyatakan pihaknya optimistis target vaksinasi dapat tercapai dan berharap kepada warga yang belum vaksin agar segera mendaftar ke fasilitas kesehatan terdekat atau tempat-tempat yang mengadakan vaksin.
"Pemerintah Kabupaten Sleman terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan bersama dalam memberikan akses bagi masyarakat terkait vaksinasi COVID-19," katanya.
Kustini menilai semangat gotong royong elemen masyarakat dalam percepatan vaksinasi massal ini diharapkan dapat segera mewujudkan kekebalan kelompok.
Ia mengatakan kegiatan vaksinasi COVID-19 terus dilanjutkan, karena vaksinasi tetap menjadi prioritas Pemkab Sleman untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Bumi Sembada.
"Vaksinasi tetap menjadi prioritas, bahkan kita akan lakukan jemput bola untuk vaksinasi. Jadi, mencari masyarakat yang belum divaksin agar segera mendapatkan vaksin," katanya.
Berita Lainnya
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib
Hati-hati, tetap tinggi risiko kesehatan akibat COVID-19, kata WHO
Sabtu, 13 Januari 2024 13:09 Wib
Masyarakat jangan egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 17:51 Wib