Yogyakarta menggelar bursa tenaga kerja virtual diikuti 38 perusahaan

id bursa kerja virtual,yogyakarta

Yogyakarta menggelar bursa tenaga kerja virtual diikuti 38 perusahaan

Tangkapan layar laman bursa kerja virtual yang digelar Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta jobfair.jogjakota.go.id (2/11/21) (ANTARA/Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta kembali menggelar bursa tenaga kerja, namun pada tahun ini digelar secara virtual yang diikuti 38 perusahaan, beberapa di antaranya adalah perusahaan berskala nasional.

“Kegiatan ini digelar sejak Senin (1/11) dan akan berakhir pada Jumat (5/11). Karena masih dalam masa pandemi, maka job fair tahun ini digelar virtual,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Maryustion Tonang di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, penyelenggaraan bursa kerja secara daring tersebut justru diharapkan dapat memudahkan pencari kerja untuk mengakses berbagai lowongan pekerjaan yang ditawarkan tanpa harus datang ke lokasi tertentu.

Pencari kerja cukup mengunduh aplikasi Jogja Smart Service untuk membuat akun pengguna dan mengakses jobfair.jogjakota.go.id untuk mencari lowongan pekerjaan yang diinginkan.

Pencari kerja dapat memasukkan lamaran secara daring sesuai dengan lowongan pekerjaan yang dipilih.

“Perusahaan pun lebih dimudahkan dalam mencari calon tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi yang mereka butuhkan,” katanya.

Sejumlah perusahaan yang membuka lowongan kerja melalui job fair virtual tersebut bergerak di berbagai bidang, di antaranya agribisnis, kecantikan, teknologi informasi, bahasa, ekspedisi, dan lainnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Erna Nur Setianingsih mengatakan, total lowongan pekerjaan yang disediakan dalam bursa kerja daring tersebut mencapai 2.893 formasi.

“Pada hari pertama, ada sebanyak 260 pencari kerja yang mengakses bursa kerja daring ini. Namun untuk penyelenggaraan hari kedua ini, kami belum bisa memantau karena ada kendala perbaikan sistem JSS,” katanya.

Selama penyelenggaraan job fair daring, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta menargetkan setidaknya ada 1.400 pencari kerja yang mengaksesnya. “Ini sudah mempertimbangkan kendala server,” katanya.

Bagi pencari kerja yang sudah memasukkan lamaran melalui JSS, lanjut Erna, akan dihubungi langsung oleh perusahaan untuk proses rekrutmen selanjutnya.

Berdasarkan data terakhir, jumlah pengangguran di Kota Yogyakarta pada tahun ini mencapai 5.966 orang.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024