Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau kepada pelaku wisata minat khusus untuk mewaspadai cuaca ekstrim untuk mengantisipasi kecelakaan wisatawan di lokasi wisata.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan objek wisata minat khusus, seperti Gua Pindul, Kalisuci dan Air Terjun Sri Getuk.
"Kami minta pelaku wisata minat khusus mengedepankan keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi wisatawan. Saat ini, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa ada potensi cuaca ektrim. Untuk itu, peringatan dini dari BMKG menjadi acuan kami dalam memberikan pelayanan wisata minat khusus," kata Harry.
Namun demikian, ia mengatakan objek wisata minat khusus sudah terpasang sistem peringatan dini (EWS), sehingga pengelola sudah tanggap bila ada potensi bencana. Dispar juga sudah mensosialisasikan potensi cuaca ektrim kepada seluruh pelaku wisata di Gunung Kidul.
"Kami menekankan bahwa keselamatan wisatawan adalah utama, jangan sampai lengah," katanya.
Selain itu, Harry mengimbau kepada wisatawan yang akan mengunjungi objek wisata minat khusus terlebih dahulu melakukan komunikasi dengan pengelola supaya tidak kecewa sampai di lokasi. Objek wisata minat khusus ini, kendalanya banjir.
"Kami mengharapkan wisatawan memahami kebijakan ini demi keselamatan bersama," katanya.
Sementara itu, Pengelola Wisata Cave Tubing Gua Kalisuci, Muslam Winarto mengatakan setiap musim hujan, pihaknya mengimbau untuk melakukan konfirmasi kunjungan terkait cuaca. Wisata cave tubing berkaitan dengan aliran sungai. Pada saat hujan cukup deras di hulu ataupun di kawasan Kalisuci sementara dihentikan dulu.
"Pengunjung bisa menanyakan dulu kondisi cuaca, bisa konfirmasi melalui telepon ataupun instagram kami," kata Muslam.
