PSIM Yogyakarta mengalahkan Hizbul Wathan FC 3-1

Solo (ANTARA) - Tim PSIM Yogyakarta meraih poin penuh setelah mengalahkan Hizbul Wathan (HW) FC Sidoarjo dengan skor 3-1 dalam pertandingan lanjutan Grup C Liga 2 Indonesia musim 2021 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin malam.

Tim HW FC pada babak pertama antara langsung mengambil inisiatif serangan dengan menekan pertahanan lawan melalui serangan dari kaki ke kaki dengan cepat.

PSIM kebobolan lebih dahulu melalui gol cepat pada menit ke-2 melalui sundulan kepala pemain bernomor punggung 14, Vengko Armedya yang memanfaatkan tendangan sudut yang dilakukan oleh Zulfikar, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk HW FC.

Namun, PSIM yang ketinggalan satu gol berhasil membalas pada menit ke-30 melalui tendangan keras kaki, Arif Satyayudha, sehingga menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1.

Pertandingan berjalan cukup seru karena kedua kesebelasan saling menyerang untuk bisa memenangkan pertandingan untuk memperbaiki posisi di Grup C ini.

Satu-satunya peluang emas untuk PSIM terjadi pada menit 44 melalui tendangan keras kaki, Arbeta Ricky, namun bola berhasil ditangkap dengan baik oleh kiper HW FC, Ferdiansyah. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua berlangsung cukup menarik. Karena kedua kesebelasan tidak kendor melakukan serangan untuk membuat peluang untuk memenangkan pertandingan.

PSIM akhirnya mendapat peluang untuk unggul atas HW FC pada menit 50, melalui kaki M Ilhamul Irhaz, saat terjadi kemelut di depan gawang HW FC, langsung disambar kaki Irhaz dan gol,  sehingga, mengubah kedudukan menjadi 2-1 untuk PSIM.

PSIM yang menguasai permainan pada babak kedua ini, kembali mencetak gol untuk memantapkan kemenangan pada menit 58 melalui kaki Sugeng Efendi, yang berhasil melewati dua pemain pelakang HW FC, sehingga mengubah kedudukan menjadi 3-1 untuk PSIM.

PSIM masih terus menekan pertahanan HW FC, namun serangannya belum bisa menambah gol untuk timnya hingga wasit yang memimpin pertandingan, Very Permana, asal Jawa Barat, meniup peluit panjang tanda babak kedua usai tetap dengan skor 3-1 untuk PSIM. Wasit mengeluarkan 6 kartu kuning yag diberikan kepada Aditya Putra, Ar if Satyayudha, Ardeta Rocky, Yoga Pratama (PSIM), Edy Gunawan, dan Arif Yongki (HW FC).

Keunggulan PSIM atas HW FC tersebut membuat posisinya menggeser Persijap pada urutan ketiga klasemen sementara Grup C dari tujuh main, dua kali menang, empat seri, satu kalah dengan nilai 10 poin, sedangkan HW FC tetap di posisi terbawah dari tujuh main, belum pernah menang, dua seri dan lima kali kalah dengan nilai dua poin.