Sofia (ANTARA) - Pemerintah Bulgaria mencatat rekor kematian harian COVID-19 pada Selasa saat negara dengan jumlah penerima vaksin paling sedikit di Uni Eropa itu bergelut dengan gelombang keempat pandemi.
Menurut data resmi, kasus infeksi baru berjumlah 5.286, turun dari puncaknya pada akhir Oktober. Sementara yang meninggal karena COVID-19 mencapai 334 orang, angka kematian harian tertinggi sejak awal pandemi.
Tercatat, ada 8.500 lebih pasien dirawat inap, termasuk 734 pasien di ruang perawatan intensif (ICU).
Negara Balkan itu memberlakukan pas kesehatan di sebagian besar tempat tertutup bulan lalu dalam upaya menekan penyebaran infeksi sekaligus mempercepat vaksinasi. Hanya 30 persen dari populasi orang dewasa di Bulgaria yang sudah divaksin.
Berdasarkan data, lebih dari 250.000 orang telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 sejak pas kesehatan diwajibkan mulai 21 Oktober.
Banyak warga Bulgaria yang masih meragukan vaksin di tengah ketidakpercayaan yang 'mendarah daging' terhadap lembaga pemerintah, disinformasi dan pesan kontrakdiktif dari para politisi dan pakar menjelang pemilihan parlemen ketiga tahun ini pada 14 November.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
Penjualan album BABYMONSTER tertinggi, pecahkan rekor
Senin, 8 April 2024 5:53 Wib
Pembagian bingkisan Ramadhan terbanyak pecahkan rekor MURI
Sabtu, 23 Maret 2024 5:57 Wib
Gunungan oleh-oleh khas Yogyakarta setinggi 11 meter di Malioboro pecahkan Rekor MURI
Selasa, 5 Maret 2024 18:19 Wib
Pebasket LeBron sejengkal lagi cetak rekor 40 ribu poin
Jumat, 1 Maret 2024 16:46 Wib
Leverkusen catat rekor, Bayern tak dekati Stuttgart
Minggu, 25 Februari 2024 7:01 Wib
MotoGP: Marquez siap pecahkan rekor
Selasa, 16 Januari 2024 15:18 Wib
LeBron cetak rekor poin
Rabu, 27 Desember 2023 7:37 Wib