Jakarta (ANTARA) - Juara dunia MotoGP tujuh kali Valentino Rossi mengatakan puas dengan apa yang telah ia raih dalam 25 tahun kariernya mempopulerkan olahraga balap itu ketika sang pebalap bersiap untuk balapan terakhirnya di Grand Prix Valencia.
Pebalap berusia 41 tahun asal Italia itu akan menjalani start Grand Prix ke-432 akhir pekan ini setelah mengoleksi rekor 89 kemenangan dan 199 finis podium di MotoGP.
"Saya rasa hal paling positif dalam karier saya adalah banyak orang mulai mengikuti MotoGP untuk mengikuti karier saya dari awal, dan olahraga ini menjadi lebih besar, lebih terkenal di Italia tapi juga di seluruh dunia," kata Rossi seperti dikutip Reuters.
"Lega mengetahui bahwa selama karier saya, saya menjadi sesuatu yang berbeda, sesuatu seperti ikon dan ini kehormatan yang luar biasa.
Rossi memulai kariernya di kelas 125cc dan memenangi titel juara dunia pertamanya pada 1997, diikuti dengan gelar di kelas 250cc pada 1999.
Dia naik ke kelas premier pada tahun berikutnya dan memenangi tujuh gelar antara 2001 dan 2009.
"Saya selalu membayangkan konferensi pers ini... ini perasaan yang aneh. Saya ingin membuatnya tetap normal tapi itu tak mungkin. Emosi yang membuncah sekarang ini," kata Rossi, yang menghadiri seremoni spesial di Sirkuit Ricardo Tormo di mana ia dipertemukan dengan seluruh motor yang ia kendarai merebut gelar juara dunia di depan awak media.
Sang pebalap tim Petronas Yamaha itu mengaku kecewa ia tak mampu menambah satu gelar lagi untuk titel kesepuluh dalam kariernya.
"Saya berjuang keras untuk titel kejuaraan ke-10... saya mampu membalap di level yang baik. Titel terakhir saya pada 2009 sudah cukup lama. Saya akan senang menang satu kejuaraan lagi tapi saya tak boleh mengeluh. Saya memiliki karier yang luar biasa," Rossi menambahkan.
The Doctor menjalani musim terakhir yang berat, mengoleksi hanya 38 poin dan tanpa naik podium.
Sementara itu Fabio Quartararo mengunci gelar juara dunia tahun ini demi menjadi orang Prancis pertama yang memenangi kejuaraan dunia, setelah rival terdekat Francesco Bagnaia terjatuh di Grand Prix Emilia Romagna pada bulan lalu.
Berita Lainnya
Pembalap Qarrar Firhand termotivasi usai bersua Rossi
Sabtu, 30 Maret 2024 15:38 Wib
Pembalap Sean: Dedikasi Rossi untuk balapan menakjubkan
Selasa, 13 Februari 2024 5:19 Wib
MotoGP: Rossi pakai jaket batik saat peluncuran VR46
Selasa, 30 Januari 2024 3:35 Wib
MotoGP: Warna kuning mencolok di tim Pertamina Enduro VR46
Kamis, 25 Januari 2024 5:05 Wib
MotoGP: Rossi bakal balap di endurance WEC 2024
Rabu, 29 November 2023 6:41 Wib
Pertamina buka peluang pembalap masuk VR46 Riders Academy
Minggu, 26 November 2023 6:58 Wib
"Wish", film belajar wujudkan mimpi
Jumat, 24 November 2023 7:40 Wib
Valentino Jebret mundur sebagai komentator Liga 1
Senin, 3 Oktober 2022 7:21 Wib