Momota tak peduli persaingan tunggal putra IBF

id bulu tangkis,nusa dua,indonesia badminton festival,ibf 2021,tunggal putra,kento momota

Momota tak peduli persaingan tunggal putra IBF

Arsip - Pebulu tangkis Jepang Kento Momota bereaksi ketika bertanding melawan Heo Kwang-Hee asal Korea Selatan di laga penyisihan Grup A Olimpiade Tokyo, Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang (28/7/2021). ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger/aa.

Nusa Dua (ANTARA) - Pebulu tangkis asal Jepang, Kento Momota, berpendapat persaingan di sektor tunggal pada ajang Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 bakal sangat ketat, namun ia tidak ambil pusing situasi terkini dan hanya ingin fokus pada permainannya di turnamen.

Bagi atlet peringkat satu dunia ini, semua pemain yang bermain di ajang IBF 2021 punya peluang merebut gelar juara sehingga ia akan berusaha bermain maksimal dan mengeluarkan performa terbaik.

"Semuanya di tunggal putra kuat, tidak ada yang performanya paling menonjol. Tapi saya akan berusaha yang terbaik untuk diri saya sendiri, tidak mau memikirkan siapa yang paling kuat ," kata Momota saat ditemui selepas latihan di Nusa Dua, Bali, Sabtu.



Kedatangan perdana ke Bali menjadi pengalaman tersendiri baginya, sehingga ia ingin menciptakan pengalaman pertandingan yang menyenangkan daripada harus terganggu bayang-bayang persaingan di lapangan.

Termasuk soal peringkatnya yang berpotensi tergeser Viktor Axelsen dari Denmark, Momota juga kembali menegaskan tidak terganggu dengan kondisi sekarang dan hanya ingin menikmati permainan terbaiknya saat ini.

Saat ini Axelsen mengantongi poin BWF 109.779 dan menduduki peringkat kedua, atau hanya selisih 631 dari Momota dengan catatan 110.410 poin di peringkat teratas.

Baginya, memikirkan urusan teknis pertandingan hanya akan memberikan beban yang membuatnya tak bisa bermain lepas. Jika memang peringkatnya anjlok, itu menandakan performanya memang tidak baik.

"Setiap pertandingan ada menang ada kalah. Saya tidak mau terlalu memikirkan poin, peringkat satu atau dua. Kalau terkejar ya mau gimana lagi, berarti saya kurang baik," Momota menceritakan.

Meski terdengar pasrah, namun Momota masih menyimpan semangat juang dan berhasrat meraih gelar dari rentetan turnamen akhir tahun di Bali.

Apalagi bisa menghadapi Anthony Sinisuka Ginting di kandang lawan, menjadi motivasi tersendiri baginya untuk tampil apik meladeni wakil tuan rumah.

"Saya bersemangat jika bisa bertemu Ginting di sini, hanya saja pasti tidak akan mudah untuk mengalahkan dia. Saya harus mengeluarkan kemampuan terbaik," pungkas Momota.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024