Tumbuh tiga persen, volume penumpang KRL Yogyakarta-Solo akhir pekan

id KRL Yogyakarta-Solo,penumpang,akhir pekan,naik

Tumbuh  tiga persen, volume penumpang KRL Yogyakarta-Solo akhir pekan

Ilustrasi - Penumpang saat akan masuk ke KRL Solo-Yogyakarta (ANTARA/HO-Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta)

Yogyakarta (ANTARA) - Volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo terus menunjukkan peningkatan, terutama pada akhir pekan ini yang mengalami kenaikan sekitar tiga persen jika dibanding volume penumpang pekan sebelumnya.

Berdasarkan data KAI Commuter, jumlah penumpang pada Sabtu (13/11) hingga pukul 16.00 WIB tercatat sebanyak 6.995 penumpang atau mengalami kenaikan tiga persen dibanding periode yang sama pekan sebelumnya.

"Kenaikan jumlah penumpang ini dipicu pembukaan kembali berbagai aktivitas masyarakat seiring membaiknya situasi pandemi COVID-19 di Yogyakarta-Solo dan sekitarnya," kata Manajer External Relations KAI Commuter Adli Hakim melalui rilis yang diterima di Yogyakarta, Sabtu.

Sementara itu, stasiun yang masih menjadi pilihan sebagian besar pengguna untuk mengakses KRL Yogyakarta-Solo adalah Stasiun Solo Balapan sebanyak 2.229 penumpang dan Stasiun Yogyakarta 1.769 penumpang sesuai data yang tercatat pada Sabtu (13/11) hingga pukul 16.00 WIB.

Sedangkan pada akhir pekan sebelumnya, total penumpang selama satu hari operasional KRL Yogyakarta-Solo pada Sabtu (6/11) tercatat mencapai 8.702 orang dan pada Minggu (7/11) mengalami kenaikan hingga 9.358 penumpang.

"Pada akhir pekan, KRL masih menjadi pilihan banyak warga untuk melakukan perjalanan dari Yogykarta ke Solo maupun sebaliknya," katanya.

Rerata volume penumpang KRL pada akhir pekan di awal November juga menunjukkan kenaikan jika dibanding Oktober. Pada awal bulan ini, rata-rata penumpang saat akhir pekan adalah 6.787 orang dan pada bulan lalu sebanyak 5.894 penumpang.

Dengan semakin bertambahnya pengguna KRL Yogyakarta-Solo terutama saat akhir pekan, Adli mengingatkan penumpang untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

KAI Commuter juga tetap menerapkan aturan pembatasan kuota di tiap gerbong, dan petugas akan melakukan antrean penyekatan di stasiun apabila kondisi di dalam KRL sudah memenuhi kuota.

"Penumpang bisa mengetahui informasi kepadatan stasiun melalui media sosial @commuterline dan aplikasi KRL Access," katanya.

Setiap penumpang juga akan diminta menunjukkn sertifikat vaksinasi melalui aplikasi atau sertifikat yang sudah dicetak secara fisik kepada petugas.

Setiap hari, KRL Yogyakarta-Solo menjalankan 20 perjalanan kereta menggunakan kereta dengan delapan rangkaian gerbong yang dioperasionalkan mulai pukul 05.00 WIB hingga 18.30 WIB.


 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024