Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberlakukan 25 persen jumlah siswa setiap satu kelas yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka untuk menekan penyebaran COVID-19.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olarhaga (Disdikpora) Kulon Progo Eko Teguh Santoso di Kulon Progo, Senin, mengatakan adapun pelaksanaan teknis 25 persen setiap kelas, yakni jenjang PAUD setiap pertemuan maksimal hanya lima siswa dan satu jam pelajaran, jenjang SD maksimal tujuh siswa lalu SMP maksimal delapan siswa dalam satu kelas.
"Pengaturan pembagian waktu diserahkan penuh kepada sekolah. Hal ini sebagai tindak lanjut kasus penularan di beberapa sekolah yang terdapat siswa terkonfirmasi COVID-19. Untuk itu, kami resmi mengubah regulasi PTM setelah adanya rapat bersama gugus tugas pada Kamis (11/11)," kata Eko
Ia meminta sekolah melalui kepala sekolahnya juga harus mengawal, mengawasi dan mengontrol penerapan protokol kesehatan secara ketat selama kegiatan PTM Terbatas ini. Sehingga tidak kembali terjadi klaster baru dalam dunia pendidikan di Kulon Progo. Perubahan aturan PTM terbatas lantaran tingkat penularan atau positifity rate pada beberapa sekolah di Kulon Progo melebihi lima persen.
"Sekolah yang menjadi lokasi penularan wajib ditutup dalam jangka waktu selama 15 hari. Selain itu, apabila ada sekolah yang menjadi lokasi penularan maka pengawas sekolah juga wajib berkoordinasi dengan gugus tugas setempat. Yakni dalam upaya tindak lanjut dan pelaksanaan tracing serta testing pada kontak erat. Serta isolasi bagi siswa yang terkonfirmasi positif," katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan petugas kesehatan yang ada di setiap kecamatan bersama Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo telah melakukan swab acak atau surveilans bagi siswa dan guru di sekolah yang melaksanakan PTM. Total, ada 59 sekolah di Kulonp Progo yang menjadi sasaran surveilans pada jenjang SD hingga SMA.
"Untuk jumlah sekolah di Kulon Progo yang sudah melaksanakan swab acak tercatat sudah ada 39 sekolah. Pada minggu ini, kami akan melakukan tes usap secara acak di 17 sekolah yang terdiri dari 11 SD, satu SMP dan lima SMA," katanya.
Berita Lainnya
KPU Kulon Progo petakan lokasi pengurangan TPS Pilkada 2024
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
AP I: Penumpang selama Posko Lebaran 2024 di YIA sebanyak 239.684 orang
Jumat, 19 April 2024 14:02 Wib
KPU Kulon Progo menetapkan syarat dukungan perseorangan 29.329 pemilih
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
Disnakertrans Kulon Progo melaksanakan padat karya di 49 lokasi
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Tanaman padi seluas 570 hektare di Kulon Progo diasuransikan
Kamis, 18 April 2024 14:43 Wib
Polres Kulon Progo: Angka kecelakaan lalu lintas turun 26 persen
Rabu, 17 April 2024 18:57 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib
Bawaslu Kulon Progo siap mengawasi tahapan Pilkada 2024
Rabu, 17 April 2024 10:16 Wib