Paris (ANTARA) - Slovakia melaporkan wabah virus flu burung H5N1 yang sangat patogen pada unggas peliharaan, menurut Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) yang berbasis di Paris, Selasa (23/11).
Kasus itu dilaporkan menyusul sejumlah wabah di peternakan unggas di Eropa dan Asia dalam beberapa pekan terakhir, pertanda bahwa virus tersebut menyebar lagi dengan cepat.
Virus terdeteksi pada 14 ekor unggas peliharaan di Dunajska Streda, sebelah tenggara Bratislava, kata OIE yang mengutip otoritas Slovakia.
Belanda pada Oktober memerintahkan peternak komersial untuk mengurung seluruh ternak mereka setelah kasus flu burung dilaporkan dari sebuah peternakan.
Prancis juga memperpanjang aturan yang mewajibkan penyimpanan ternak unggas di ruangan tertutup awal November ini.
Jerman turut melaporkan sejumlah wabah flu burung.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Kapal tenggelam, 90 orang tewas
Selasa, 9 April 2024 13:06 Wib
Wisata Labuan Bajo NTT aman dari potensi wabah
Sabtu, 28 Oktober 2023 6:22 Wib
Kolera sebabkan ratusan warga Zimbabwe tewas
Sabtu, 7 Oktober 2023 7:22 Wib
AFKHI bahas penanganan wabah penyakit ternak
Kamis, 17 Agustus 2023 23:15 Wib
Menyelamatkan Kabupaten Gunungkidul dari wabah antraks
Minggu, 16 Juli 2023 19:34 Wib
Dinkes Gunungkidul mengambil sampel darah warga yang luka seperti antraks
Jumat, 14 Juli 2023 17:41 Wib
DPKH Gunungkidul lakukan vaksinasi massal hewan ternak di Candirejo
Kamis, 13 Juli 2023 14:29 Wib
Gunungkidul perketat lalu lintas ternak cegah sebaran antraks
Kamis, 13 Juli 2023 8:39 Wib