Bantul (ANTARA) - Pasien COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari bertambah 10 orang, sehingga total kasus positif menjadi 57.283 orang.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, di Bantul, Rabu, tambahan kasus baru itu berasal dari Kecamatan Sewon empat orang, Banguntapan tiga orang serta dari Dlingo, Piyungan dan Kasihan, masing-masing satu orang.
Dalam periode yang sama terdapat kasus konfirmasi COVID-19 yang sembuh berjumlah dua orang, dari Kecamatan Sewon dan Sedayu, sehingga total angka kesembuhan di Bantul menjadi 55.630 orang.
Sementara kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia pada hari yang sama tidak ada tambahan, sehingga total kasus kematian akibat virus corona jenis baru di Bantul tetap 1.569 orang.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina di selter dan rumah sakit wilayah Bantul per Rabu (24/11) tersisa 84 orang.
Pasien isolasi itu tersebar di 16 dari total 17 kecamatan se-Bantul, dengan jumlah terbanyak dari Sewon 16 orang, sementara paling sedikit dari Sedayu, Kasihan, Pleret, Jetis dan Sanden, masing-masing satu orang.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih terus mengimbau seluruh masyarakat dan tenaga kesehatan, agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah keterpaparan COVID-19.
"Karena sekuat apapun upaya pemerintah dalam pengendalian COVID-19, tidak akan cukup apabila tidak didukung oleh masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Bupati juga mengajak masyarakat agar bersama-sama memutus penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan disiplin 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib