Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyalurkan bantuan penunjang perekonomian dari Kementerian Sosial bagi sekitar 50 warga penyandang disabilitas guna mendorong peningkatan taraf perekonomian masyarakat difabel tersebut.
"Ini merupakan wujud keseriusan pemerintah pusat dan daerah yang ingin memberikan pelayanan prima untuk mewujudkan kesejahteraan dan mendorong peningkatan taraf perekonomian masyarakat," kata Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo dalam siaran pers Pemkab pada penyerahan bantuan di Bantul, Kamis.
Bantuan penunjang perekonomian warga disabilitas itu dalam rangka Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) bersama Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) 'Margo Laras' kerja sama Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bantul dan Kemensos yang dipusatkan di Bantul.
Wakil Bupati Bantul mewakili pemerintah daerah menyampaikan terima kasih kepada BRSPDM Margo Laras dan Kemensos atas perhatian dan bantuannya yang telah diberikan kepada masyarakat Kabupaten Bantul.
"Kami berharap ke depan sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos RI dan Pemerintah Kabupaten Bantul semakin terjalin dengan baik agar berbagai permasalahan sosial cepat teratasi," katanya.
Adapun 50an penyandang disabilitas yang menerima bantuan itu berada di 13 kecamatan wilayah Bantul, yaitu Bambanglipuro, Bantul, Banguntapan, Imogiri, Jetis, Pajangan, Piyungan, Pandak, Pleret, Pundong, Sanden, Sedayu dan Sewon.
Rinciannya 34 orang menerima bantuan ayam, ternak kambing enam penerima, bantuan korset satu orang, peralatan menjahit enam penerima, peralatan pijat dua penerima, bantuan warung kelontong tiga penerima, dan bantuan warung kelontong tabung gas elpiji tiga kilogram satu penerima.
Sementara itu, perwakilan dari BRSPDM "Margo Laras', Ratna menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah dan Dinas Sosial Bantul yang telah menyediakan sarana dan prasarana demi terselenggaranya penyerahan bantuan bagi penyandang disabilitas ini.
Dia berharap, dengan penyerahan bantuan ini dapat digunakan semaksimal mungkin guna mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat penyandang disabilitas.
Berita Lainnya
Tak dipengaruhi faktor genetik, autisme anak
Kamis, 25 April 2024 5:44 Wib
30 disabilitas peroleh kesempatan metatah massal gratis
Senin, 15 April 2024 20:55 Wib
Pemerintah beri pelatihan penyandang disabilitas miliki keterampilan
Senin, 8 April 2024 9:33 Wib
Terkait sertifikasi dosen disabilitas, KND temui Kemendikbudristek
Sabtu, 6 April 2024 5:31 Wib
Pemerintah memfasilitasi 17 penyandang disabilitas mudik gratis jalur udara
Kamis, 4 April 2024 16:15 Wib
Pemerintah bikin gelang Grita antisipasi bahaya penyandang disabilitas
Kamis, 4 April 2024 4:49 Wib
Ingin tahu perbedaan autisme dengan hiperaktif, simak penjelasannya
Selasa, 2 April 2024 7:22 Wib
40.164 sekolah di Indonesia miliki pelajar berkebutuhan khusus
Senin, 1 April 2024 18:56 Wib