Jayapura (ANTARA) - Dua anggota kelompok bersenjata termasuk ke dalam rombongan 20 tersangka yang diserahkan Polres Yahukimo kepada Kejaksaan Negeri Jayawijaya, di Wamena, Papua.
Dua anggota kelompok bersenjata itu adalah anak buah Tendius Gwijangge, yaitu Yaluk Heluka dan Yentinus Kogoya alias Kumis Kogoya, yang terlibat kasus amunisi dan pembunuhan terhadap warga pendatang di Kampung Bingki, Seradala.
Dirkrimum Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Faizal Rahmadani, kepada ANTARA, Sabtu di Jayapura, mengakui, dua anggota kelompok bersenjata itu terkait kasus amunisi dan pembunuhan terhadap warga pendatang di Kampung Bingki, Seradala, Kabupaten Yahukimo.
Sedangkan 18 orang lain terkait kasus kriminal yang terjadi di Polres Yahukimo termasuk pembakaran Hotel Nuri.
Ke-20 tersangka itu sudah diserahkan Jumat (26/11), setelah sebelumnya diterbangkan dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura. Mereka sebelumya ditangkap di berbagai lokasi dan diterbangkan ke Jayapura guna memudahkan pemeriksaan karena dibantu penyidik dari Reskrimum Polda Papua.
"Setelah dinyatakan lengkap mereka kembali diterbangkan ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, untuk diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jayawijaya guna diproses lebih lanjut," kata dia.
Rahmadani yang juga menjabat komandan satgas penegakan hukum Operasi Nemangkawi, mengatakan, 18 tersangka yang juga diserahkan ke jaksa yakni
Yaluk Heluka, Aes Sub, Alesa Busup, Inimit Yalak, Aldo Omu, Romi Sub, Neti Yalak, Frans Busup, Otanus Yalak, Petang Wesabla, Semi Nepsan, dan Ngongo Osu.
Kemudian Yulianus Busup, Soni Soll, Ai Yalak, Yanis Wet, Yali Wet, Teni Salla, dan Yenis Yalak.
Berita Lainnya
Panglima TNI: KKB di Papua disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 6:40 Wib
Coba bunuh Presiden Argentina, pria bawa parang ditahan
Jumat, 5 April 2024 21:06 Wib
Atasi krisis Haiti, Kanada latih tentara CARICOM
Minggu, 31 Maret 2024 17:03 Wib
Geng bersenjata Haiti ingin kuasai bandara utama
Rabu, 6 Maret 2024 7:47 Wib
PM Selandia Baru Luxon setuju pendekatan persuasif bebaskan Kapten Philip, papar Wapres RI
Selasa, 27 Februari 2024 11:17 Wib
Genjatan senjata, Junta Militer Myanmar dan aliansi etnis
Sabtu, 13 Januari 2024 6:09 Wib
76 tewas dalam serangan pria bersenjata
Rabu, 27 Desember 2023 7:25 Wib
Belasan remaja bersenjata tajam diamankan polisi saat akan tawuran
Minggu, 26 November 2023 6:15 Wib