Pembukaan Rakorwil Partai NasDem DIY-Jateng mengusung tema budaya

Sleman (ANTARA) - Pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dan Peringatan 10 Tahun Partai NasDem Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah digelar di Panggung Terbuka Ramayana Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Senin malam, mengusung tema "Budaya dan Kearifan Lokal".

"Kegiatan ini sengaja kami gelar di tempat yang luar biasa, yakni di Candi Prambanan yang pernah menjadi pusat kekuasaan kerajaan di negeri ini," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DIY Subardi.

Menurut dia, Candi Prambanan merupakan satu situs peninggalan cagar budaya yang dahulu merupakan pusat kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno atau Mataram Hindu.

"Semangat kita adalah ingin melestarikan budaya, di mana di sini ada candi kemudian ada satu lokasi atau panggung Ramayana. Di sinilah kami ingin menjunjung tinggi budaya yang kita ikuti," katanya.

Baca juga: Bupati Sleman mendorong UMKM berani "go digital" pada masa pandemi

Ia mengatakan hal ini bukan semata-mata hanya ingin berkuasa, tetapi ingin meletakkan budaya dan mengedepankan budaya dalam perubahan sosial.

"Artinya kita harus melestarikan dan menyebarkan budaya leluhur kita," katanya.

Subardi mengatakan rakorwil merupakan sarana konsolidasi untuk menyalurkan, mengapresiasi, dan mengawal menjelang Pemilu 2024.

"Rakorwil  diikuti sebanyak  240 orang kader dari Jawa Tengah dan Yogyakarta 100 kader sehingga totalnya ada 340 kader. Kami akan melakukan konsolidasi menuju Pemilu 2024," katanya.

Baca juga: Start "Sleman Tempel Run" bergelombang untuk jaga prokes

Ketua DPW Partai NasDem Jateng Setyo Maharso mengatakan pembukaan Rakorwil Partai Nasdem DIY-Jateng ini dihadiri internal partai mulai dari Majelis Tinggi, Ketua Dewan Pertimbangan Siswono Yudo Husodo, dan Wakil Ketua Umum Ahmad Ali.

"Selain itu hadir Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Jawa III (Jateng-DIY) Sugeng Suparwata," katanya.