KBI tanam pohon di kawasan Candi Prambanan

id kbi

KBI tanam pohon di kawasan Candi Prambanan

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC Hetty Herawati, Direktur Utama PT KBI Fajar Wibhiyadi, dan Direktur PT KBI Agung Rihayanto pada penanaman bibit pohon di kawasan Candi Prambanan (ANTARA/HO-KBI)

Yogyakarta (ANTARA) - PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) (Persero) melakukan penanaman bibit pohon di kawasan Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Jumat, sebagai bagian dari strategi CSR BUMN untuk menghijaukan Indonesia.

Puluhan bibit pohon jenis Tanjung dan Sawo Bludru telah ditanam BUMN yang memiliki lini usaha sebagai Lembaga Kliring Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi di Perdagangan Berjangka Komoditi serta Pusat Registrasi Resi Gudang tersebut.

Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Yogyakarta, Jumat, mengatakan Menteri BUMN Erick Thohir mewajibkan kepada semua BUMN untuk menghijaukan Indonesia.

Program yang dilakukan dalam bentuk penanaman pohon ini merupakan bagian dari strategi CSR BUMN untuk lebih fokus kepada 3 hal, yaitu Pendidikan, Lingkungan Hidup, dan UMKM.

Dalam program penanaman pohon yang diinisisasi oleh Kementerian BUMN ini ditargetkan BUMN yang ada menanam sebanyak 111 ribu pohon yang tersebar di berbagai daerah.

"Sebagai BUMN tentunya kami mengikuti arahan Menteri BUMN terkait pelaksanaan CSR BUMN, khususnya dalam program menghijaukan Indonesia ini. Meskipun dalam kegiatan usahanya KBI tidak mengeksploitasi alam, namun keberadaan kami sebagai BUMN tentunya juga membawa kami untuk turut berkontribusi dalam menghijaukan Indonesia," kata Fajar.

Kawasan Candi Prambanan yang menjadi lokasi penanaman pohon oleh KBI ini merupakan kawasan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Dengan luas kawasan menncapai 39,8 hektar, keberdaan pohon di sekitar candi akan memberikan pasokan oksigen yang baik kepada masyarakat sekitar.

"Harapan kami tentunya apa yang kami lakukan dengan menanam pohon di kawasan Candi Prambanan ini dapat menjadi bagian dari upaya bersama dalam menjaga lingkungan, khususnya terkait peran Indonesia dalam penurunan emisi karbon dan mengurangi pemanasan global," katanya.

Dalam hal emisi karbon, KBI juga telah mempersiapkan sebagai lembaga kliring perdagangan karbon, sehingga saat ekosistem perdagangan karbon terbentuk, KBI sudah siap dengan teknologi serta infrastrukturnya.

"Kegiatan CSR KBI terkait lingkungan, tentunya tidak hanya saat ini saja. Ke depan kami akan terus menginisisasi berbagai program CSR berbasis lingkungan yang dapat memberika dampak jangka panjang kepada masyarakat," katanya.

Selain itu, sesuai dengan arahan Menteri BUMN tentang kegiatan CSR untuk pendidikan dan UMKM, hal ini juga akan menjadi bagian dari program-program CSR yang akan KBI jalankan ke depan.

Menurut Fajar, selain kegiatan CSR untuk pendidikan, lingkungan, dan UMKM, kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan KBI juga dilakukan dengan menerapkan konsep Creating Shared Value, di mana antara KBI dan penerima bantuan akan mendapatkan manfaat untuk tumbuh berkembang bersama.