Gubernur Jatim menginstruksikan evakuasi warga terdekat Semeru

id erupsi semeru,gunung semeru,gubernur jatim,bpbd jatim

Gubernur Jatim menginstruksikan evakuasi warga terdekat Semeru

Erupsi Gunung Semeru dari Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo. ANTARA/HO-Dok.pribadi

Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menginstruksikan melakukan evakuasi kepada warga terdekat di sekitar Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang agar aman dan selamat.

"Saat ini sedang terjadi peningkatan aktivitas Gunung Semeru. Kepada warga dapat mengevakuasi agar aman," ujar Khofifah melalui postingan instagram pribadinya @khofifah.ip, Sabtu.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga memosting video yang memperlihatkan situasi peningkatan aktivitas gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut.

"Video serupa saya terima dari Bupati Lumajang, BPBD dan masyarakat sekitar," tulisnya.

Gubernur Khofifah juga menyatakan bahwa BPBD setempat sudah merapat, termasuk tim dari BPBD Jatim.

"Bupati Lumajang telah bergerak ke lokasi dan Insya Allah malam ini saya ke lokasi. Mohon ikhtiar dan doa semoga selamat semua," kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Sementara itu, BPBD Jatim mengirimkan tim untuk membantu BPBD Kabupaten Lumajang melakukan evakuasi terhadap warga terdampak di sekitar gunung api tertinggi di Pulau Jawa tersebut.

"Agen bencana Provinsi Jatim dan TRC PB BPBD Lumajang menuju lokasi untuk assesment dan melakukan evakuasi warga di sekitar Gunung Semeru," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim Budi Santosa ketika dikonfirmasi.

BPBD Lumajang, kata dia, juga langsung berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk melakukan langkah-langkah evakuasi.

Budi Santosa menjelaskan berdasarkan informasi awal telah terjadi peningkatan aktivitas Gunung Semeru di Dese Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

"Kronologinya hari ini sekitar pukul 15.00 WIB telah terjadi peningkatan aktivitas Gunung Berapi Semeru disertai awan panas guguran," ucap mantan Kasatpol PP Jatim tersebut.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024