Vaksinasi dosis dua di Kota Yogyakarta ditargetkan selesai akhir Desember

id vaksinasi,dosis dua,yogyakarta,desember

Vaksinasi dosis dua di Kota Yogyakarta ditargetkan selesai akhir Desember

Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi (ANTARA/Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta menargetkan pelaksanaan vaksinasi dosis dua sudah dapat diselesaikan pada akhir Desember sehingga pada 2022 sudah tercipta kekebalan kelompok secara penuh di daerah tersebut.

“Harapannya, akhir Desember pelaksanaan vaksinasi sudah benar-benar tuntas. Masyarakat sudah menerima vaksinasi lengkap, dosis satu dan dua,” kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Selasa.

Hingga awal pekan, jumlah warga yang mendapat vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Kota Yogyakarta sudah mencapai sebanyak 603.149 orang dan 567.293 di antaranya sudah menyelesaikan vaksinasi secara lengkap.

Menurut dia, warga yang belum mendapat vaksinasi dosis kedua lebih banyak disebabkan menunggu jadwal vaksinasi sesuai jarak waktu pemberian vaksinasi yang ditetapkan.

“Ada pula yang disebabkan alasan kesehatan karena mengalami komorbid. Mungkin saja, kondisi kesehatannya belum memungkinkan untuk menerima vaksinasi dosis kedua sehingga perlu diundur,” katanya.

Untuk pemberian vaksinasi penguat, di Kota Yogyakarta sudah tercatat sebanyak 10.596 orang yaitu untuk tenaga kesehatan, tenaga penunjang, hingga relawan yang berkecimpung langsung dalam upaya penanganan COVID-19.

Dengan demikian, total dosis vaksin COVID-19 yang sudah disuntikkan di Kota Yogyakarta mencapai 1.181.038 dosis.

“Capaian vaksinasi untuk setiap kelompok masyarakat juga cukup baik. Semuanya mencapai lebih dari 100 persen baik untuk tenaga kesehatan, lansia, dan masyarakat umum,” katanya.

Sebagian besar vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi COVID-19 di Kota Yogyakarta adalah vaksin Sinovac yaitu mencapai lebih dari 350.000 dosis, masing-masing untuk dosis pertama dan kedua.

“Ada juga yang menerima 'booster' (penguat) menggunakan Sinovac karena vaksin awalnya sudah menggunakan jenis vaksin lain. Ada 68 orang,” katanya.

Selain itu, Kota Yogyakarta juga memanfaatkan vaksin AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer.

Meskipun capaian vaksinasi di Kota Yogyakarta sudah cukup tinggi bahkan lebih banyak dibanding jumlah warga di kota tersebut, namun Heroe tetap mengingatkan warga untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

“Banyak aktivitas yang sudah mulai berjalan kembali. Namun demikian, muncul juga ancaman baru yaitu varian baru Omicron. Tentunya, pelaksanaan protokol kesehatan tidak boleh dilupakan meskipun warga sudah divaksin,” katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024