Kasus aktif COVID-19 di Bantul terus menurun

Bantul (ANTARA) - Kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi virus corona jenis baru di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus menurun hingga kini tinggal 36 orang, usai pasien yang sembuh lebih banyak dibanding tambahan kasus baru dalam sehari terakhir.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul di Bantul, Rabu, kasus konfirmasi bertambah satu orang, kemudian kasus konfirmasi sembuh sebanyak 20 orang, sedangkan kasus konfirmasi yang meninggal tidak ada.

Pasien pulih tersebut berasal dari Kecamatan Banguntapan delapan orang, Bantul tiga orang, kemudian Kretek, Dlingo, dan Sewon, masing-masing dua orang, serta Pandak, Pajangan, dan Kasihan, masing-masing satu orang.

Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif menjadi 57.391 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.786 orang, sedangkan kasus kematian akibat virus corona berjumlah 1.569 orang.

Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina di Bantul per Rabu (8/12) tersisa 36 orang.

Kasus isolasi itu tersebar di 10 kecamatan, yaitu Banguntapan 10 orang, Piyungan enam orang, Bambanglipuro lima orang, Kasihan empat orang, Pleret tiga orang, dan Bantul, Jetis, Dlingo, masing-masing dua orang, serta Pandak satu orang, dan Imogiri satu orang.

Disebutkan pula ada tujuh kecamatan yang sudah zona hijau atau nol kasus aktif karena pasien konfirmasi sudah sembuh, yaitu Sedayu, Sewon, Pajangan, Pundong, Sanden, Srandakan dan Kretek.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Rahardja mengatakan saat ini kinerja penanggulangan COVID-19 di Bantul sudah semakin membaik, yang terlihat dari capaian vaksinasi yang sudah di atas 80 persen dari total sasaran sekitar 830 ribu orang.

"Dalam pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bantul untuk dosis pertama telah mencapai 83,64 persen dari target sasaran, sementara dosis dua mencapai 75,70 persen dari target sasaran, dan dosis tiga mencapai 81,58 persen dari target sasaran," katanya.

Meski demikian, pemkab tetap mengajak masyarakat bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.