Jakarta (ANTARA) - Chelsea marah dan kecewa karena permintaannya agar pertandingan melawan Wolverhampton Wanderers hari ini ditolak oleh pengelola Liga Premier, kata manajer Thomas Tuchel, seperti dikutip Reuters, Minggu.
Chelsea tengah diserang wabah COVID-19, termasuk menimpa Romelu Lukaku, Timo Werner dan Callum Hudson-Odoi.
“Kami kira kami punya alasan kuat menyangkut keselamatan dan kesehatan pemain,” kata Tuchel. "Kami menghadapi tujuh kasus positif COVID-19, setiap hari kasus positif masuk."
"Kami harus satu bus dan bepergian bersama selama tiga jam, kami berkumpul bersama, saat makan malam dan makan siang dan situasinya tidak terasa seperti bakal berhenti seandainya kami terus berbuat ini," tambah Tuchel.
"Kami mengajukan permohonan agar tidak bertanding. Ditolak... sulit sekali memahaminya, kami mengkhawatirkan kesehatan pemain."
Chelsea hanya punya enam pemain cadangan, bukan delapan pemain saat melawan Wolves yang sampai berita ini diturunkan masih berlangsung.
“Kami kecewa, agak marah, tapi ini tak membuat kami kalah bersaing,” kata Tuchel. "Saya menaruh kepercayaan pada pemain saya dan diri saya sendiri."
Berita Lainnya
Gen Z termasif adopsi slang bahasa Inggris
Kamis, 28 Maret 2024 9:03 Wib
Timnas Inggris seri kontra Belgia
Rabu, 27 Maret 2024 6:57 Wib
MotoGP: Mike Trimby dinobatkan sebagai legenda 2024
Rabu, 27 Maret 2024 5:39 Wib
Poin dikurangi, Nottingham Forest ajukan banding
Selasa, 26 Maret 2024 6:54 Wib
RI kampanyekan perlindungan maritim di IMO MEPC London
Senin, 25 Maret 2024 7:25 Wib
Pemain Harry Maguire tinggalkan skuad timnas Inggris
Senin, 25 Maret 2024 6:39 Wib
Brasil gulung Inggris tanpa balas gol
Minggu, 24 Maret 2024 6:45 Wib
Laga Inggris kontra Brasil, Prancis lawan Jerman seru
Minggu, 24 Maret 2024 1:17 Wib