Denpasar (ANTARA) - Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kunjungan kerja ke Kota Denpasar, Bali untuk mengetahui objek wahana edukasi ekowisata ramah lingkungan.
Kunjungan kerja (kunker) ke Kota Denpasar dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily bersama anggota DPR Daerah Pemilihan Bali, IGN Alit Kesuma, Selasa mengunjungi objek wahana edukasi ekowisata Teba Majelangu disambut Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa.
Ace Hasan Syadzily memberikan apresiasi terhadap penataan kawasan ruang terbuka hijau di Teba Majelangu, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur. Tentunya konsep penataan seperti ini, khususnya di kawasan perkotaan harus terus diperluas.
"Lokasi ekowisata ini luar biasa, tempatnya indah, harapan kami agar bisa di perluas dan di perbanyak. Ini sebuah contoh di Kota Denpasar. Mestinya daerah lain meniru Kota Denpasar untuk memperluas kawasan hijau di perkotaan," ujarnya.
Ace Hasan lebih lanjut mengatakan kawasan ekowisata Teba Majelangu di Desa Kesiman Kertalangu saat ini ditetapkan sebagai kawasan ramah anak sangat tepat untuk menjawab tantangan pesatnya globalisasi saat ini.
Ia mengapresiasi Pemkot Denpasar yang telah menetapkan Perda Perlindungan Perempuan dan Anak. Sehingga secara berkelanjutan dapat menjadi "Kota Ramah Anak" yang saat ini sedang di sandang Kota Denpasar.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengucapkan terima kasih atas kunjungan Komisi VIII DPR di ekowisata Teba Majelangu, Desa Kesiman Kertalangu, Kota Denpasar. Kawasan ini akan terus dioptimalkan sebagai upaya mendukung keberlanjutan Kota Denpasar sebagai "Kota Layak Anak".
Arya Wibawa menyebutkan kawasanTeba Majelangu ini secara konsisten terus menjadi wahana edukasi ekowisata ramah anak. Beragam kegiatan terus dilaksanakan guna memberikan edukasi dan pembelajaran. Seperti halnya pembuatan jajanan khas Bali, belajar metekap, menanam padi dan lain sebagainya.
"Kami mengucapkan terimakasih atas kunjungan di Kota Denpasar, tentunya secara berkelanjutan terus berupaya untuk mendukung keberlanjutan Kota Denpasar sebagai 'Kota Layak Anak', harapan kami, kawasan Teba Majelangu menjadi inspirasi sekaligus wahana edukasi ekowisata ramah anak,” ucapnya.
Serangkaian kunjungan kerja tersebut juga diserahkan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial dari Balai Mahatmiya Bali yang difasilitasi oleh Komisi VIII DPR kepada masyarakat.
Adapun bantuan tersebut terdiri atas lima ekor Sapi, 12 buah kursi roda, lima buah alat bantu dengar, satu pasang tongkat ketiak, dua buah tongkat kaki tiga dan 25 paket bantuan anak sekolah. Selain itu juga diserahkan sarana dan prasarana untuk mendukung protokol kesehatan COVID19 dari BNPB kepada Desa Kesiman Kertalangu, antara lain masker, sabun cair dan hand sanitizer.
Berita Lainnya
Pameran seni "Cover Up" gunakan APK bekas
Sabtu, 30 Maret 2024 20:20 Wib
PT PLN suplai listrik RS dukung destinasi wisata medis gaet turis
Selasa, 26 Maret 2024 14:01 Wib
Ogoh-ogoh dilestarikan, pemerintah siapkan regulasi
Jumat, 15 Maret 2024 2:23 Wib
Pemuda harus lestarikan budaya agar tak punah
Rabu, 13 Maret 2024 0:43 Wib
Ikuti uji sertifikasi kompetensi, 200 pekerja pariwisata
Jumat, 8 Maret 2024 5:02 Wib
160 ogoh-ogph ramaikan Kesanga Festival 2024 gaet kunjungan turis
Senin, 19 Februari 2024 3:11 Wib
Pemuda bikin 160 ogoh-ogoh untuk Kesanga Fest 2024
Minggu, 11 Februari 2024 3:22 Wib
Prabowo: Teladani jasa tokoh terdahulu
Selasa, 6 Februari 2024 14:46 Wib