Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama jajaran aparat keamanan selama Operasi Lilin 2021 sejak 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 akan memfokuskan pengamanan terhadap objek-objek vital selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru tersebut.
"Obyek-obyek vital ini meliputi gereja, tempat pariwisata, ruang publik akan menjadi obyek pengawasan dan pemantauan kita," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dikutip dari rilis pemkab saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2021 di Markas Polres Bantul, Kamis.
Bupati mengatakan, aparat pemerintah berkoordinasi dengan aparat TNI dan Polri akan melakukan pengetatan pengawasan dan pemantauan di destinasi wisata, dikarenakan selama sepekan jelang akhir tahun hingga perayaan tahun baru, tempat wisata tidak ditutup.
"Pemerintah tidak menutup lokasi wisata, namun akan melakukan pengetatan dengan pembatasan kapasitas 50 persen dari daya tampung, serta mengawasi kegiatan-kegiatan yang rawan menimbulkan kerumunan. Kita akan lakukan tindakan-tindakan seperlunya apabila timbul kerumunan," katanya.
Bupati Bantul, dalam apel tersebut menyampaikan amanat Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo yang menekankan pada peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19 pada masa Natal dan Tahun Baru terutama varian Omicron yang saat ini telah ditemukan di Indonesia.
"Pada pelaksanaan Nataru tahun ini kita perlu lebih berhati-hati, khususnya dalam mengantisipasi penyebaran varian COVID-19 jenis Omicron yang mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa negara," kata Bupati membacakan amanat Kapolri.
Bahkan, varian Omicron yang memiliki kecepatan penyebaran lima kali lebih cepat dari varian Delta ini telah ditemukan di 103 negara dengan total 105.272 kasus, termasuk di Indonesia saat ini sebanyak lima orang telah teridentifikasi tertular varian Omicron.
Oleh karena itu, Polri dengan dukungan dari TNI, pemerintah daerah (Pemda), dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Lilin 2021 yang dilaksanakan selama 10 hari mulai 23 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
"Fokus pengamanan adalah 54.959 obyek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun KA (kereta api), dan bandara," kata Bupati.
Dalam pelaksanaannya, operasi tersebut akan melibatkan sebanyak 177.212 personel pengamanan gabungan untuk seluruh Indonesia.
Berita Lainnya
Jurnalis Palestina jadi sasaran pasukan Israel
Sabtu, 13 April 2024 16:36 Wib
Daop 6 Yogyakarta menyiagakan 695 pasukan gabungan selama Lebaran 2024
Jumat, 5 April 2024 22:50 Wib
Kopasgat TNI AU-pasukan khusus AS latihan penyergapan
Minggu, 31 Maret 2024 20:21 Wib
Pasukan NATO dikirim ke Ukraina berarti Perang Dunia III
Sabtu, 16 Maret 2024 7:08 Wib
Pasukan NATO sudah di Ukraina
Selasa, 12 Maret 2024 6:37 Wib
Picu PD III, pengiriman pasukan Barat ke Ukraina
Minggu, 3 Maret 2024 16:55 Wib
Tentara Israel tarik pasukan di Kota Gaza
Jumat, 2 Februari 2024 7:16 Wib
Polres Bantul menerjunkan ratusan personel pengamanan kunjungan Presiden
Senin, 29 Januari 2024 17:17 Wib