Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta memeriksa sebanyak delapan sampel pasien COVID-19 yang dicurigai tertular varian baru Omicron.
Kapala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembajun Setyaningastutie di Yogyakarta, Kamis mengatakan pemeriksaan whole genom sequencing (WGS) terhadap delapan sampel diduga Omicron tersebut dilakukan oleh Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates, Kulon Progo, dan Laboratorium FK-KMK UGM.
"Kemarin dari 11 sampel, yang dikirim (untuk diperiksa) delapan," ujarnya.
Menurut dia, delapan sampel yang seluruhnya berasal dari Kulon Progo tersebut dicurigai Omicron lantaran memiliki CT value di bawah 30 serta terjadi penularan dalam waktu yang cepat.
"Kalau saya lihat yang CT di bawah 30 tidak sampai delapan orang, tapi karena dia dalam satu area dan kondisi saat ini lebih aman jika diperiksa semuanya," kata dia.
Menurut Pembajun, delapan sampel asal Kulon Progo tersebut tidak terkait dengan riwayat pasien yang bepergian ke luar negeri, melainkan sekadar pernah menerima atau berkontak dengan tamu.
Ia menuturkan hasil pemeriksaan WGS terhadap delapan sampel itu diperkirakan keluar sekitar dua minggu dan akan diumumkan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Selain delapan sampel dari Kulon Progo, menurut dia, sebelumnya Pemerintah Kota Yogyakarta juga telah mengirim tujuh sampel dicurigai Omicron dan hingga kini masih dalam proses pemeriksaan di laboratorium.
Mengacu ketetuan dari pemerintah pusat, minimal daerah harus mengirimkan 70 sampel untuk dilakukan WGS.
"Dalam tahap pertama ini diminta segera, dikirimnya ke BBVet dan UGM," kata Pembajun.
Sebagai upaya antisipasi penyebaran Omicron, menurut dia, Pemda DIY telah meminta seluruh rumah sakit milik pemerintah menyiagakan minimal 30 persen dari total kapasitas tempat tidur dan 20 persen untuk RS swasta.
"Kami juga mendorong isoter, dan juga 'telemedicine'. Kalau nakes masih ada, kalau kurang ya kita rekrut lagi yang pernah jadi relawan. Kita sudah punya by name, by address-nya," kata Pembajun Setyaningastutie.
Berita Lainnya
Masyarakat jangan egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 17:51 Wib
Dua pasien JN.1 di Batam meninggal dunia
Rabu, 27 Desember 2023 7:09 Wib
Menkes prediksikan kasus COVID-19 turun pada Februari 2024
Jumat, 22 Desember 2023 17:50 Wib
Subvarian Omicron BQ dan XBB dari Eropa dan AS, ungkap China
Kamis, 5 Januari 2023 5:48 Wib
Ini tanggapan China soal antipandemi Jepang
Rabu, 28 Desember 2022 6:06 Wib
250 juta warga China diperkirakan tertular COVID-19 selama Desember
Senin, 26 Desember 2022 13:46 Wib
China hentikan publikasi data COVID-19
Senin, 26 Desember 2022 6:54 Wib
Tujuh warga China sepekan meninggal terkena COVID-19
Kamis, 22 Desember 2022 6:04 Wib