Seoul (ANTARA) - Korea Utara, Senin menembakkan sesuatu yang diduga sebuah rudal balistik, kata penjaga pantai Jepang.
Insiden itu menjadi kali ke empat bulan ini ketika Pyongyang terus memperbarui kemampuan militernya di tengah pembicaraan yang mandek dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Militer Korsel juga melaporkan bahwa Korut telah menembakkan sebuah "proyektil tak dikenal" ke arah samudra dari pantai timurnya.
Sejak pergantian tahun, Korut telah melakukan tiga kali pengujian, frekuensi tes persenjataan yang tidak biasa.
Dua dari pengujian itu melibatkan "rudal hipersonik" tunggal yang memiliki kecepatan tinggi dan kemampuan manuver.
Satu pengujian lainnya digelar Jumat lalu yang melibatkan sepasang rudal balistik jarak dekat (SRBM) yang diluncurkan dari gerbong kereta api.
Belum diketahui rudal jenis apa yang ditembakkan pada Senin.
Serangkaian peluncuran itu mendorong pemerintah Presiden AS Joe Biden untuk menjatuhkan sanksi pertamanya bagi Pyongyang pada Rabu dan menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk mencekal sejumlah individu dan entitas Korut.
Korut telah membela uji coba rudalnya itu sebagai hak berdaulat untuk mempertahankan diri dan menuduh AS sengaja memanaskan situasi dengan sanksi-sanksi baru.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Prancis mencegat 'drone'-rudal Iran di atas Yordania
Jumat, 19 April 2024 20:58 Wib
Israel luncurkan rudal ke aset AU Iran
Jumat, 19 April 2024 20:56 Wib
Iran menembakkan drone dan rudal ke Israel
Minggu, 14 April 2024 17:15 Wib
Peluncuran rudal Korut timbulkan guncangan menjelang pemilu
Selasa, 2 April 2024 16:28 Wib
Korea Utara menembakkan rudal balistik jarak pendek
Senin, 18 Maret 2024 11:36 Wib
Rusia uji peluncuran rudal balistik antarbenua
Sabtu, 2 Maret 2024 17:01 Wib
Rudal Korut ditemukan di Ukraina
Rabu, 21 Februari 2024 11:51 Wib
Uji coba rudal, beber Korut, tangkis serangan musuh
Jumat, 16 Februari 2024 4:40 Wib