London (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan tidaklah mungkin merundingkan penghentian perang di negaranya tanpa ada pertemuan dengan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin, media melaporkan pada Senin (21/3).
"Saya percaya bahwa sebelum kami mengadakan pertemuan dengan presiden Federasi Rusia ... kita tidak dapat benar-benar memahami kesiapan mereka untuk menghentikan perang dan yang mereka siap lakukan jika kami tidak siap untuk kompromi ini atau itu," kata Zelenskyy dalam sebuah wawancara yang dikutip oleh Interfax Ukraina.
Zelenskyy, yang diwawancarai oleh jaringan televisi publik Eropa, juga mengatakan pada pertemuan seperti itu tidaklah mungkin memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap wilayah-wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.
"Saya siap pada pertemuan dengan presiden Rusia untuk mengangkat masalah wilayah pendudukan, tapi saya yakin bahwa solusi tidak akan muncul pada pertemuan ini," kata Zelenskyy.
Serangan Rusia di Ukraina telah menewaskan ribuan orang dan memaksa hampir seperempat dari 44 juta penduduknya mengungsi dari rumah mereka.
Jerman memperkirakan jumlah pengungsi bisa mencapai 10 juta dalam beberapa minggu mendatang.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Presiden Putin: Intimidasi, serangan di aula konser Moskow
Selasa, 26 Maret 2024 9:29 Wib
Presiden Putin ucapkan dukacita korban serangan teater dekat Moskow
Sabtu, 23 Maret 2024 11:36 Wib
Vladimir Putin menang mutlak
Selasa, 19 Maret 2024 11:53 Wib
Raih 87 persen suara, Putin unggul di Pilpres Rusia
Senin, 18 Maret 2024 12:20 Wib
Macron ajukan gencatan senjata di Ukraina
Minggu, 17 Maret 2024 19:13 Wib
Legenda catur Rusia, Garry Kasparov, masuk dalam daftar teroris
Kamis, 7 Maret 2024 3:49 Wib
Presiden Putin: Campur tangan NATO di Ukraina bakal tragis
Jumat, 1 Maret 2024 3:29 Wib
Vladimir Putin hingga Rishi Sunak mengucapkan selamat untuk Prabowo
Jumat, 23 Februari 2024 14:56 Wib