Yogyakarta (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta warganya yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan memiliki komorbid atau penyakit penyerta langsung menjalani isolasi di fasilitas isolasi terpusat (isoter) yang telah disediakan.
"Kalau punya penyakit bawaan itu mestinya jangan isoman (isolasi mandiri), langsung diisoter, sehingga tidak terlambat," kata Sultan di Yogyakarta, Selasa.
Ia menilai masih banyaknya kasus kematian pasien COVID-19 di DIY, disebabkan sebagian pasien yang terinfeksi memiliki komorbid. Sedangkan pasien yang tidak memiliki penyakit penyerta, rata-rata bisa sembuh setelah tiga hingga lima hari menjalani isolasi.
"Kalau tingkat kematian itu karena dia punya penyakit lain. Ya memang ini pandemi dalam arti corona, tapi kematiannya itu mungkin karena flek di jantung, (penyakit) gula, atau sakit jantung dan sebagainya," ujar Raja Keraton Yogyakarta ini.
Oleh sebab itu, ia meminta agar warganya yang terinfeksi COVID-19 disertai penyakit penyerta tidak memilih isoman di rumah agar tidak terlambat memperoleh penanganan medis.
"Kita kena pandemi (COVID-19) itu kan bukan mengobati untuk corona, tapi yang diobati itu penyakit yang lain yang bawaan dan kita tidak bisa memprediksi itu," ucap Sultan.
Data Pemda DIY per 21 Maret 2022 mencatat penambahan kasus meninggal sebanyak delapan kasus atau 2,63 persen, sehingga angka kumulatif kematian di DIY menjadi 5.716 kasus.
Delapan kasus meninggal itu berasal dari Kabupaten Bantul tiga kasus, Kulon Progo dua kasus, Gunung Kidul dua kasus, dan Sleman satu kasus.
Sementara itu, penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY sebanyak 215 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 217.548 kasus.
Berita Lainnya
Sultan HB X minta warga Yogyakarta jadi subjek pelestarian Sumbu Filosofi
Sabtu, 20 April 2024 3:22 Wib
Ribuan warga hadiri "open house" Sri Sultan HB X di Kepatihan Yogyakarta
Selasa, 16 April 2024 12:51 Wib
Pemda DIY mengundang masyarakat hadiri "Open House" Sultan HB X
Minggu, 14 April 2024 17:03 Wib
Sultan HB X: Kepemimpinan di TNI butuh "political will"
Rabu, 20 Maret 2024 23:33 Wib
Pemda DIY mengupayakan perbaikan Jalan Godean dimulai April 2024
Selasa, 19 Maret 2024 22:38 Wib
Sultan HB X nilai DIY belum perlu tetapkan status KLB antraks
Jumat, 15 Maret 2024 19:06 Wib
Hadi Tjahjanto meminta doa restu Sultan HB X sebagai Menkopolhukam
Jumat, 23 Februari 2024 22:56 Wib
Sultan HB X ingin sinergi BI-Pemda DIY ditingkatkan perkuat perekonomian
Jumat, 16 Februari 2024 22:05 Wib