Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meluncurkan layanan kendaraan listrik ramah lingkungan di Borobudur, Jawa Tengah, yang dapat digunakan wisatawan untuk berkeliling kawasan serta desa-desa wisata di sekitarnya.
Layanan ini disediakan Grab Indonesia yang bekerja sama dengan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero).
“Kendaraan ramah lingkungan ini didesain untuk harga yang terjangkau bagi para wisatawan yang akan mengurangi jejak karbon,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno saat peluncuran layanan kendaraan listrik ramah lingkungan di Desa Wisata Kawasan Borobudur, Magelang, Jateng, dalam keterangan resmi, Selasa.
Kendaraan listrik itu menawarkan pula layanan Grab Tour guna memperkuat potensi desa wisata dan pengalaman lebih bagi wisatawan, serta meningkatkan produktivitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Grab Mart dan Grab Food.
Menurut dia, pariwisata berkelanjutan harus mengangkat budaya lokal, masyarakat, dan pengetahuan tradisional selagi menekankan isu kesejahteraan lingkungan. Selain itu, perlu juga ada keseimbangan antara pariwisata massal dengan pariwisata berkualitas.
Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan pendekatan dengan berbagai pemangku kepentingan dari sektor pariwisata, publik, maupun swasta.
”Kami memiliki satu komitmen untuk pariwisata berkelanjutan dan ternyata justru pariwisata yang berkelanjutan ini yang membuka peluang usaha bagi para merchant UMKM dan juga lapangan kerja,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Saat ini telah disediakan 50 kendaraan listrik yang bisa digunakan dalam waktu dekat sehingga wisatawan dapat memakai jasa tersebut dalam masa liburan-liburan mendatang.
"Saya berharap nanti akan digulirkan lebih banyak lagi dan bekerja sama dengan desa-desa wisata dan Balkondes (Balai Ekonomi Desa) Borobodur, serta mendukung program yang kami gagas yaitu trail of civilization," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Selain itu ia mendorong Grab dengan mitra kolaborasi lainnya untuk menjangkau sebanyak mungkin desa wisata di Indonesia yang totalnya mencapai 3.500 desa.
Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyatakan layanan kendaraan listrik merupakan komitmen dari Grab Indonesia dalam mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif lebih berkualitas serta berkelanjutan.
"Kami lihat potensi yang luar biasa dan animo masyarakat terhadap kendaraan yang ramah lingkungan juga sangat tinggi, sehingga kami memang sudah memperkenalkan kendaraan listrik ini sejak tahun 2019. Kami luncurkan di daerah-daerah pariwisata lokasi, terutama di Borobudur ini atas arahan Menparekraf juga untuk sekaligus memberdayakan desa wisata," kata Ridzki.
VP Sales & Marketing PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Pujo Suwarno mengatakan kemitraan strategis bersama Grab untuk menyewakan sejumlan armada kendaraan motor berbasis listrik bagi para wisatawan merupakan salah satu komitmen untuk memberikan kemudahan mobilitas yang ramah lingkungan bagi wisatawan saat berkunjung ke desa wisata di kawasan Borobudur.
"Semoga dengan adanya kolaborasi ini membuat kawasan wisata Borobudur semakin ramai dikunjungi," katanya.