Yogyakarta (ANTARA) - Ratusan ulama, habib, kiai, tokoh Islam, cendekiawan Muslim, dan pemuda Islam yang tergabung dalam Ijtima Ulama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendukung Menparekraf Sandiaga Uno menjadi presiden pada 2024.
Mereka mendeklarasikan dukungan kepada Sandiaga Uno untuk menjadi presiden pada 2024. Sandiaga dinilai bisa membawa diri dalam situasi dan kondisi apapun, termasuk di tengah guncangan budaya pada era modern.
"Yogyakarta itu pendekatannya agama dengan modal damai dan kerukunan. Semoga dengan deklarasi ini, memberikan Pak Sandiaga semacam wasilah untuk mengambil budaya damai dalam memimpin masa depan," ujar Cendekiawan Muslim Prof Jawahir Thontowi, di Ballroom MICC The Alana Hotel, Sleman, DIY, Rabu (15/6).
Di tempat yang sama, Cendekiawan Muslim Prof Muhammad Chirzin mengaku yakin Sandiaga bisa membawa rakyat Indonesia dalam kondisi apapun. Apalagi Sandiaga juga merupakan sosok Muslim yang saleh.
"InshaAllah jika karakter pemimpinnya saleh, maka bisa membawa kami dalam situasi dan kondisi apa pun. Pada dasarnya Islam itu rahmatan lil alamin, bukan hanya orangnya tapi juga lingkungan budayanya," ujar dia.
Chirzin pun berharap agar nantinya Sandiaga bisa bekerja sama dengan anak bangsa berbakat lainnya jika menjadi pemimpin nanti.
"Saya percaya Pak Sandi merupakan kader terbaik bangsa, bisa bekerjasama dengan anak bangsa lainnya," katanya.
Selain mendeklarasikan Sandiaga Uno menjadi presiden, kegiatan Ijtima Ulama kali ini juga menampilkan hiburan kesenian gamelan yang irama musiknya lembut dan mencerminkan keselarasan hidup orang Jawa, serta menenangkan jiwa.
Berita Lainnya
Wapres RI: Masyarakat diminta sikapi perbedaan 1 Ramadhan dengan legawa
Jumat, 8 Maret 2024 6:51 Wib
Lazis ASFA-Al-Azhar Kairo latih kaderisasi pesantren-ulama Indonesia
Selasa, 20 Februari 2024 11:34 Wib
Ulama hingga tokoh Jawa Mataraman dukung AMIN menangi pilpres
Sabtu, 10 Februari 2024 4:17 Wib
Jokowi kaget lihat ragam ilmu diajarkan di UNU
Rabu, 31 Januari 2024 13:25 Wib
Presiden Jokowi meresmikan Gedung Kampus UNU Yogyakarta pada Harlah NU
Rabu, 31 Januari 2024 13:09 Wib
Presiden sambut kampus kajian masa depan sumbangan UAE
Rabu, 31 Januari 2024 11:52 Wib
Gus Mus ingatkan urusan NU memenangkan Indonesia, bukan capres
Senin, 29 Januari 2024 16:28 Wib
Mubes Nahdliyin Nusantara sepakat kembalikan netralitas NU dalam politik
Minggu, 28 Januari 2024 18:31 Wib