Bantul, Yogyakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan belum ada wilayah setempat yang mengalami kesulitan air bersih dampak musim kemarau.
"Belum ada, kalau analisa kami cuaca ini belum berdampak pada daerah rawan kekeringan, masih mirip efek penghujan," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul, Aka Luk Luk Firmansyah saat dikonfirmasi di Bantul, Senin.
Meski demikian, instansinya siap memberikan bantuan dan menerima permohonan distribusi air bersih ke wilayah Bantul yang mengalami kekeringan dampak cuaca.
Baca juga: 16 kelurahan di Bantul butuh pembangunan sarana air bersih
Berdasarkan catatannya untuk wilayah Bantul yang rawan mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih dampak kemarau diantaranya di wilayah Kecamatan Dlingo, Imogiri dan sebagian Piyungan, di daerah itu masyarakatnya sering meminta dukungan air bersih.
"Kalau untuk rencana distribusi air bersih ke wilayah terdampak kekeringan akan menjadi hal yang rutin, setiap tahun ada yang meminta, dan itu sudah dipersiapkan di BPBD," katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Yuli Herwanto mengatakan, sudah mendapat informasi adanya kelompok masyarakat yang meminta akomodasi tentang air bersih, namun kebutuhan air itu hanya untuk antisipasi jika kemarau berdampak.
"Kemarin sudah ada informasi dari kelompok masyarakat yang minta diakomodasi tentang air, saya lupa, saya dispo ke teman-teman bagian logistik untuk diakomodasi, itu kemungkinan hanya untuk jaga jaga, hanya satu kelompok masyarakat," katanya.
Sementara itu, terkait dengan cuaca, dia mengatakan, sesuai dengan prediksi BMKG beberapa bulan lalu, musim hujan berlangsung hingga pertengahan Mei, tetapi sehubungan dengan perkembangan informasi BMKG, pada bulan Juni masih banyak hujan, atau kemarau basah.
"Hujannya fluktuatif, dalam satu hari tiba-tiba hujan deras, kemudian terang, dan kadang hujan lagi, jadi kita sudah diberi informasi dari BMKG, potensi hujan di musim kemarau ini ada," katanya.
Baca juga: Gunung Kidul menyiapkan bantuan air bersih antisipasi dampak kekeringan
Baca juga: BPBD pastikan persediaan air bersih antisipasi kekeringan DIY
Berita Lainnya
Polres Bantul tidak melarang penerbangan balon udara asalkan berizin
Sabtu, 20 April 2024 17:08 Wib
Bantul gelar Kejurkab Bola Voli remaja tingkatkan kualitas atlet
Jumat, 19 April 2024 16:44 Wib
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib