Chicago (ANTARA) - Harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Rabu pagi WIB memperpanjang penurun untuk hari kedua berturut-turut, karena saham-saham AS yang lebih kuat mengurangi daya tarik logam safe-haven di tengah aksi ambil untung dari kenaikan baru-baru ini.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, melemah 1,8 dolar AS atau 0,1 persen, menjadi ditutup pada 1.838,80 dolar AS per ounce. Pasar AS tutup pada Senin (20/6) untuk hari libur umum Juneteenth atau hari kebebasan.
Emas berjangka merosot 9,3 dolar AS atau 0,5 persen menjadi 1.840,60 dolar AS pada hari Jumat (17/6) setelah melonjak 30,3 dolar AS atau 1,67 persen menjadi 1.849,9 dolar AS pada hari Kamis (16/6/2022), dan terangkat 6,1 dolar AS atau 0,34 persen menjadi 1.819,60 dolar AS pada hari Rabu (15/6).
Menjelang akhir bulan, investor juga melakukan beberapa penyesuaian dengan aksi ambil untung, kata analis pasar.
Berita Lainnya
Melonjak, harga emas Antam
Jumat, 19 April 2024 9:38 Wib
Naik, harga emas Antam
Kamis, 18 April 2024 9:49 Wib
Konflik Iran-Israel picu kenaikan harga minyak dan emas
Rabu, 17 April 2024 19:31 Wib
Stabil, harga emas Antam
Rabu, 17 April 2024 9:26 Wib
Meroket, harga emas Antam
Selasa, 16 April 2024 9:41 Wib
Melonjak, harga emas Antam
Senin, 15 April 2024 13:50 Wib
Anjlok, harga emas Antam
Sabtu, 13 April 2024 9:25 Wib
Meroket, harga emas Antam
Jumat, 12 April 2024 13:42 Wib